Pelaku Pembunuhan di Tegalgubug Lor Cirebon Sempat Kirim WA ke Atasan Korban, Izin Tidak Masuk Kerja

RADARCIREBON.COM - Sejumlah fakta terungkap dari kasus pembunuhan terhadap Indah Fitriyani (22) yang jenazahnya ditemukan di Desa Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Kedua pelaku ternyata mengambil smartphone milik korban dan sempat mengirimkan WhatsApp kepada beberapa orang, termasuk atasan dari Indah.

Candra (23) dan Fahmi (21), mengirimkan pesan singkat untuk menghilangkan jejak atas perbuatan yang telah mereka lakukan.

"Para pelaku ini menguasai handphone korban dan membalas pesan dari beberapa orang dekat korban," kata Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Setyo Seno.

BACA JUGA:Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus yang Membawa Puluhan Siswa SMK Lingga Kencana Depok

Pesan tersebut dikirimkan pelaku agar orang dekat korban tidak curiga kalau Indah tiba-tiba menghilang.

Padahal saat itu, Indah sudah tewas dengan kondisi mengenaskan di rumah pelaku Candra yang berada di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

Pelaku mengirim chat kepada atasan korban untuk meminta izin tidak bisa masuk kerja dengan alasan sakit lambung.

Kemudian dia juga membuat status WhatsApp seolah-olah Indah sedang sakit demi meyakinkan atasan di tempatnya bekerja.

BACA JUGA:Bus Pariwisata Siswa SMK Lingga Kencana Depok Terguling di Ciater, Segini Jumlah Korban yang Tewas

Setelah berbalas pesan dan memasang status WhatsApp, smartphone Indah sudah tidak bisa lagi dihubungi.

Dari informasi yang dihimpun, motif dari pembunuhan ini adalah upaya dari kedua pelaku untuk menguasai barang milik korban.

Kejadian ini diawali pada Jumat, 3, Mei 2024. Candra dan Fahmi yang merupakan warga Kecamatan Susukan, menghubungi Indah untuk membuat janji.

Saat itu, Indah mengaku hendak mengerjakan tugas kuliah. Untuk memuluskan aksinya, Candra menawarkan agar mengerjakan di rumahnya, karena ada WIFI.

Sumber: