Pesan Pegi Setiawan Kepada Ibunya, Ada Kata-kata Mati dan Tumbal Kasus
Kolase foto Pegi Setiawan dan ibu kandungnya, Kakrtini. Foto:-Dedi Haryadi/Istimewa -Radarcirebon.com
Pesan Pegi Setiawan Kepada Ibunya, Ada Kata-kata Mati dan Tumbal Kasus
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Setelah peristiwa pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, 27 Agustus 2016, Pegi Setiawan ternyata sudah dicari-cari polisi.
Polisi ketika itu mendatangi rumah nenek Pegi di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, namun tidak menemukan keberadaan Pegi.
Pihak keluarga beralasan bahwa Pegi sudah lama bekerja di Bandung sebagai kuli bangunan. Pernyataan ini diungkapkan oleh pengacara Sugianti Iriana SH dan dibenarkan ibu kandung Pegi, Kartini.
Kepada wartawan, Kartini mengungkapkan bahwa dirinya sangat yakin bahwa Pegi, putra kandungnya, tidak terlibat dalam kasus tersebut.
BACA JUGA:Mengaku Kehilangan Acep Purnama, Begini Sosok Mantan Bupati Kuningan di Mata Ridwan Kamil
"Saya juga sudah bertanya ke Pegi dia sampai bersumpah demi Allah sama sekali engga terlibat," katanya kepada wartawan, Kamis 23 Mei 2024.
Tidak hanya itu, Kartini juga mengungkapkan, bahwa Pegi bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung untuk menafkahi adik-adiknya.
Ketika itu, Pegi juga berpesan agar Kartini mempersiapkan diri seandainya Pegi tiba-tiba mati sebelum pulang ke Cirebon.
"Dia bilang saat itu sudah berada di Bandung mencari nafkah untuk adik-adiknya di Cirebon,"' kata Kartini.
BACA JUGA:Diguyur Hujan Lebat, Wilayah Kuningan Sebagian Alami Banjir
BACA JUGA:Wow! Dalam Sehari, Kemenkominfo Take Down 10 Ribu Konten Judi Online
"Pegi juga minta maaf ke saya kalau nanti Pegi pulang enggak ada umur, Seandainya Pegi mati, Pegi mati Sahid karena jadi tumbal kasus ini," imbuhnya.
Sementara itu, Sugianti Iriana selaku kuasa hukum Pegi Setiawan, memastikan bahwa masih ada upaya hukum yang akan ditempuh. Salah satunya dengan mengajukan pra-peradilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: