Pemain Liga 1 Lempar Teka-Teki, Kiper Persib Bandung Jadi Sasaran

BACA JUGA:Dukung Kelancaran Bisnis Konsumen hingga Pelosok, Mitsubishi Fuso Buka Service Point di Barong Tongkok

Komentar dari Reky Rahayu tersebut, membuat netizen beraksi. Mereka menyerbu akun @reky.rahayu dengan komentar komentar satir.

"AMPUN SI PALING NGERTI BOLA, BUFFON AJA KALAH SAING SAMA LORD REKY," tulis salah satu akun.

"Takut kalah bersaing kah? Kalo punya kualitas mau kuota pemain asing banyak pun kalo kualitas nya bagus gamungkin cuma jadi cadangan. Kita juga sebagai penonton yang keluar duit buat nonton beli tiket ataupun streaming, mau di suguhkan dengan tontonan yang berkualitas," singgung akun lainnya.

"Apakah Layak Di Sebut Pemain Profesional Kalau Dengan Persaingan saja Mereka Takut," tulis akun lain.

BACA JUGA:Berharap Ada Sumber Air Baku dari SPAM Regional Jatigede

Sementara itu, mengenai regulasi baru tentang jumlah pemain asing di Liga 1 untuk musim depan, mengundang reaksi pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

Bojan merasa perubahan regulasi tersebut dapat memberi dampak besar, salah satunya untuk meningkatkan persaingan bagi pemain lokal.

"Ya ada dua pemain asing baru yang mana itu akan membawa tambahan kualitas. Jadi jika mendatangkan pemain asing baru yang bagus tentu ini akan jadi lebih sulit bagi pemain lokal untuk masuk (skuad utama)," ujar Bojan dikutip dari Republik Bobotoh.

Namun dampak besarnya akan menyentuh terhadap mutu dan kualitas kompetisi di Indonesia. 

BACA JUGA:Polisi Test Psikologi Pegi Setiawan. Kuasa Hukum:Urgentsinya Apa? Kami Keberatan

Hal itu tentu akan membuat pemain lokal menjadi jauh lebih bekerja keras agar mampu mengimbangi kualitas dari para pemain asing.

"Di waktu yang bersamaan, ini menambah kualitas dari liga. Jadi pemain lokal harus bisa lebih bagus untuk menjadi sebelas pemain pertama, artinya mereka juga akan meningkatkan standarnya," terangnya.

Tak hanya itu, lebih jauh lagi dampaknya bisa menyentuh wajah dari Timnas Indonesia ke depan. 

Ia yakin penambahan kuota pemain asing ini bisa meningkatkan kualitas Timnas Indonesia karena para pemain lokal dituntut untuk menyaingi kualitas dari para pemain asing.

Sumber: