Target Zero Stunting, Pemkab Indramayu Libatkan Semua SKPD

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Untuk mewujudkan target zero stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) INDRAMAYU, gandeng semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Permasalahan stunting sangat multikompleks. Sehingga, penurunan stunting harus dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas.

Melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi semua stakeholder, dilibatkan untuk menanggulangi stunting di Kabupaten Indramayu.

Mulai dari kementerian atau lembaga pemerintah daerah maupun provinsi dan kabupaten, hingga pemerintah desa, semuanya harus ikut terlibat.

BACA JUGA:Pengakuan Remaja Bawa Sajam di Wanasaba Kidul: Diajak Teman, Mau Jual Celurit

BACA JUGA:Ketua DPRD Dukung Kejari Tangani Kasus Pataraksa

Demikian dikatakan Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina SH MH CRA saat acara rembuk stunting yang dihelat di Ruang Ki Tingkil Setda Indramayu, kemarin.

Acara tersebut digagas oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Indramayu yang melibatkan seluruh SKPD, unsur Forkopimda, dan DPRD Kabupaten Indramayu.

Menurut Bupati Nina, penanganan stunting sudah hampir mendekati target nasional prevalensi stunting pada tahun 2021 yaitu sebesar 14,4 persen, tetapi sayangnya kembali naik pada tahun 2022 menjadi 21,1 persen. 

"Tapi, alhamdulillah berkat kerja keras dan kerja nyata semua pihak pada tahun 2023 (angka stunting) kembali mengalami penurunan menjadi 18,4 persen,” papar Bupati Nina.

BACA JUGA:Buntut Korupsi Proyek Pataraksa, Pj Bupati Cirebon Akan Lakukan Ini Terhadap PA, PPK dan PPTK

BACA JUGA:Hidup Sebatangkara, Polisi Evakuasi Warga Tukmudal ke Panti Jompo

Sehingga, sambung Bupati Nina, kondisi itu menjadi penyemangat untuk terus berupaya dan berusaha menurunkan stunting di Kabupaten Indramayu. 

Dalam kesempatan itu, Nina juga memberikan apresiasi kepada seluruh kepala perangkat daerah, camat, kepala desa, serta semua pihak yang telah berperan aktif dalam upaya penurunan dan cegah stunting di Kabupaten Indramayu.

Sumber: