Dinsos Kabupaten Cirebon Turun Gunung Bantu Keluarga Bayi Kembar Siam asal Ciawigajah
Petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Cirebon didampingi Kecamatan Beber mengunjungi rumah orang tua bayi kembar siam di Desa Ciawigajah Kecamatan Beber.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bayi kembar siam asal Desa Ciawigajah, Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon langsung ditangani dengan cepat oleh Dinas Sosial (Dinsos).
Menurut Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon, Dra Indra Fitriani MM bahwa tindakan ini dilakukan demi memberikan perawatan yang optimal bagi bayi kembar tersebut dan dukungan penuh untuk keluarganya.
Diceritakan, kasus ini bermula ketika seorang ibu melahirkan bayi kembar siam melalui operasi sesar di Rumah Sakit Umum (RSU) Mandala Linggarjati, Kuningan, Selasa 4 Juni 2024.
BACA JUGA:Potong Tumpeng, Relawan Cirebon Raya Rayakan Ultah Jokowi ke-63
BACA JUGA:Virgoun Diamankan Polres Metro Jakarta Barat Gegara Perkara Ini
BACA JUGA:Inilah Dua Pesan Mendagri Kepada Kepala Daerah Menjelang Pilkada Serentak 2024
Awalnya, bayi kembar ini lahir dalam kondisi sehat, namun memerlukan perawatan medis lanjutan.
Dari hasil diagnosis, satu bayi mengalami kebocoran jantung dan kedua bayi diketahui memiliki hati yang menyatu.
“Bayi kembar tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada 11 Mei 2024, untuk mendapatkan perawatan intensif,” ungkap Fitri, Kamis 20 Juni 2024).
Ia menyampaikan, bahwa tim medis di RSHS Bandung telah melakukan serangkaian pemeriksaan dan perawatan intensif selama lebih dari satu bulan.
BACA JUGA:PT Indocement Salurkan Ratusan Hewan Kurban
BACA JUGA:Kuasa Hukum Pegi Setiawan Datangi KPK dan Propam Polri, Ada Apa?
BACA JUGA:Padahal Sudah Dikunci Stang Kanan, Sepeda Motor Tetap Digondol Maling
Akan tetapi, lanjut Fitri, pihak rumah sakit menyarankan agar bayi dan orang tuanya pulang sementara waktu, dengan rencana operasi pemisahan dijadwalkan delapan bulan kemudian, setelah kondisi bayi lebih stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase