Tekanan Ban Motor yang Tepat, untuk Sepeda Motor Matic, Bebek dan Sport
Ban Kurang Tekanan Angin Bisa Berbahaya Bagi Pengendara Motor-DAM-RADAR CIREBON
"Waktu yang tepat untuk mengecek tekanan ban adalah saat ban dalam kondisi dingin, seperti di pagi hari atau ketika sepeda motor belum digunakan," ungkapnya.
BACA JUGA:Ingat! Jamaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam Kedalam Koper Bagasi
BACA JUGA:Kuasa Hukum Pegi Setiawan Minta Polisi Buka CCTV Kasus Vina Cirebon, Katanya Ada
Perlu diketahui, sepeda motor dengan tekanan ban yang kurang angin atau kempes memiliki potensi bahaya seperti motor kurang bertenaga dan boros, ban licin, motor tidak stabil, rem tidak pakem, kerusakan pada ban dan komponen lainnya.
Pengendara juga harus menghindari penggunaan ban yang sudah aus atau gundul. Ban gundul bisa ditandai dengan hilangnya kembang atau alur pada permukaan ban.
Bahkan pada kondisi yang sudah parah bisa terlihat benang nylon, yang menunjukkan kondisi ban sudah sangat tipis dan tidak layak digunakan sehingga harus diganti dengan yang baru.
Ciri lain untuk mengidentifikasi ban yang sudah saatnya diganti dapat dilihat pada Tread Wear Indicators (TWI), yang merupakan indikator batas ketebalan tapak ban.
TWI ditandai dengan benjolan kecil yang dapat ditemui di celah kembangan ban.
Jika ketebalan tapak ban sudah sangat dekat atau bahkan sejajar dengan benjolan TWI, itu artinya ban harus segera diganti.
Posisi benjolan TWI dapat dilihat dengan menarik garis lurus ke bagian tapak dari tanda segitiga yang ada di sisi ban.
"Jangan lupa juga untuk membawa sepeda motor Honda ke bengkel AHASS terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan pergantian komponen ban, serta memastikan performa sepeda motor selalu dalam kondisi prima. Gunakan layanan kunjung dan booking service untuk layanan bebas antri," tukasnya. (apr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: