Repdem dan PAC Desak Imron Ambil Kader Internal PDI Perjuangan untuk Jadi Wakilnya

Repdem dan PAC Desak Imron Ambil Kader Internal PDI Perjuangan untuk Jadi Wakilnya

Sekretaris Repdem Kabupaten Cirebon, Warcono mendesak agar Drs H Imron MAg memilih calon wakil bupatinya dari internal PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon untuk Pilkada 2024 mendatang.-Samsul Huda-RADARCIREBON.COM

Jika Imron terus mencari wakil dari partai lain, hal ini bisa diartikan bahwa PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon kekurangan kader potensial.

BACA JUGA:Besok PDAM Kota Cirebon Pasang Pipa, Inilah Wilayah yang Terdampak Gangguan Distribusi Air Bersih

BACA JUGA:Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Pemprov Jabar Genjot Program Optimalisasi Lahan dan Pompanisasi

"Sudahlah, banyak kader PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon yang potensial. Tidak perlu pusing mencari wakil dari partai lain. Satu paket dengan kader internal sudah cukup untuk maju," tegasnya.

Sementara itu, Ketua PAC Kecamatan Losari, Danu, sependapat dengan Warcono. Menurutnya, diliriknya Yoga oleh Bupati Indramayu harus segera direspon oleh Imron. 

Danu menilai, Yoga memiliki potensi besar untuk mendampingi Imron karena sudah berpengalaman sebagai anggota dewan.

"Yoga banyak memberikan perhatian kepada PAC-PAC. Jadi jangan sampai diambil oleh kabupaten lain."

BACA JUGA:Pentingnya Peran Perempuan Bagi Perekonomian Keluarga dan Negara

"Kenapa tidak diambil Imron saja sebagai wakil di Pilkada Kabupaten Cirebon? Dia kader muda yang punya potensi," ungkap Danu.

Selain itu, jika Imron memilih Yoga sebagai wakilnya saat Pilkada nanti, akan banyak strategi pemenangan yang bisa dilakukan. 

Hal ini akan menguntungkan partai, karena PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon berpeluang besar untuk kembali menduduki kursi E-1.

Senada disampaikan, Ketua PAC Plumbon, Samari. Ia juga menekankan pentingnya mempertahankan Yoga di Kabupaten Cirebon. 

BACA JUGA:Politik Kabupaten Cirebon Mulai Dinamis, Sikap Koalisi Nasdem-PKS Tunggu Momentum

Sebagai putra daerah, Samari menilai Yoga sangat tepat mendampingi Imron sebagai wakil bupati di Pilkada nanti. 

"Jangan sampai melepas kader potensial. Sayang sekali jika malah diambil oleh kabupaten lain," pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase