880 Jamaah Haji Debarkasi Kertajati Sudah Terbang dari Arab Saudi, Kemenag RI: Sampai di Rumah Lapor Puskesmas

880 Jamaah Haji Debarkasi Kertajati Sudah Terbang dari Arab Saudi, Kemenag RI: Sampai di Rumah Lapor Puskesmas

Jamaah haji Indonesia siap-siap pulang ke Tanah Air.-kemenag.go.id-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengimbau kepada para jamaah yang tiba di Tanah Air untuk segera datangi Puskesmas terdekat.

Tujuannya, guna memberi tahu kepada petugas Puskesmas bahwa jamaah tersebut baru pulang dari Tanah Suci usai menunaikan ibadah haji.

“Jamaah haji yang telah kembali ke Indonesia akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, di Jakarta, Senin 8 Juli 2024.

“Apabila selama pemantauan ada gangguan kesehatan, diharapkan agar segera melapor ke fasilitas kesehatan setempat,” imbuhnya.

BACA JUGA:Luar Biasa! Pemerintah Kabupaten Sumedang Raih Dua Penghargaan di Ajang Anugerah Merdeka Belajar 2024

BACA JUGA:Gerindra Tarik Mundur dari PDIP, Koalisi di Pilkada Majalengka 2024 Kandas

BACA JUGA:Tiba-Tiba Pohon Besar Tumbang, Timpa 3 Mobil di Kuningan

Ia juga mengimbau jamaah haji untuk tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) setibanya di kampung halaman dan selama proses pemantauan kesehatan.

Perlu diketahui, hingga Minggu 7 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 115.181 orang tergabung dalam 293 kelompok terbang (kloter).

Sementara jamaah haji Gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 8.661 orang, tergabung dalam 22 kloter.

BACA JUGA:Duel Adik-Kakak di Kuningan Pakai Senjata Tajam, Pemicunya Soal Sepele

BACA JUGA:Gotas Dukung Abe Jadi Bupati Cirebon

BACA JUGA:Syariah Adira Finance Gelar Green Expo

Sementara, Senin 8 Juli 2024 terdapat 17 kloter, dengan jumlah jamaah haji sebanyak 6.116 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:

1. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;

2. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;

3. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter;

4. Debarkasi Jakarta Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;

5. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;

BACA JUGA:150 Hektare Sawah Terendam Banjir di Indramayu, Ternyata Ini Dia Penyebabnya

BACA JUGA:Upaya Nyata BRI Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim Buahkan Penghargaan Platinum pada BISRA Awards

6. Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 121 jemaah/1 kloter;

7. Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;

8. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

9. Debarkasi Solo (SOC); sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter:

10. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jemaah/2 kloter;

11. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.

BACA JUGA:Awalnya Terdeteksi 4, Wanita di Indramayu Melahirkan 5 Bayi Kembar

BACA JUGA:Pura-pura Beli Seblak, Pengunjung Curi HP Karyawan

Perlu diketahui, kondisi cuaca di Madinah saat ini paling rendah 28°c dan paling tinggi 43°c. Karenanya, jamaah diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan, minum dan istirahat yang cukup. Mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter.

“Membatasi aktivitas di luar hotel dan city tour. Kalaupun harus bepergian, tetap mengenakan alat pelindung diri berupa payung, topi lebar dan kaca mata hitam, membawa air minum untuk mencegah dehidrasi,” pesan Widi.

“Tetap berkelompok, jangan memisahkan diri agar tidak tersesat, membawa identitas diri berupa paspor, visa, dan gelang tangan,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase