Chevron Sudah Lama Incar Ciremai

CIREBON-Selama lima tahun diketahui sumber daya alam bernilai bernilai tinggi di bawah permukaan tanah kawasan Provinsi Jawa Barat. Ekonomi politik deposit panas bumi Gunung Ciremai telah memicu perdebatan. Pada tahun 2007 Chevron menyatakan ekspansi termasuk ke Jawa Barat, Indonesia (lokasi pengeboran gas kelas dunia lainnya untuk Chevron–sebelumnya Caltex–terletak di Provinsi Riau). Setahun kemudian, Ciremai terdaftar di antara lima lokasi eksplorasi yang diusulkan provinsi tersebut. Pada tahun 2011 dilaporkan bahwa AS tertarik beroperasi di Ciremai karena ”kawasan itu belum dikelola optimal”. Antara 2012-2013, informasi yang dihimpun, terungkap Chevron ingin segera mulai bekerja, karena telah memenangkan tender. General Manager Policy, Government and Public Affair Chevron Geothermal Indonesia Paul Mustakim mengatakan, pihaknya memang telah ditetapkan sebagai pemenang tender WKP Gunung Ceremai oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat pada Januari 2013 lalu, sementara tendernya dilakukan pada tahun 2011/2012 lalu. Pemerintah Daerah Jawa Barat mengakui hal ini. Pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dalam laman intellasia.net, tertanggal 22 Juli 2008, berjudul Five sites proposed for geothermal plants in Indonesia\'s West Java, \"He had signed a decree allowing eight companies to take part in the first stage of the tender. The winners are to be announced today (Thursday) [17 July]. Terkait atau tidak, penetapan Taman Nasional Gunung Ciremai secara sepihak dari status Hutan Lindung menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) melalui SK Menhut RI No. 424/Menhut-II/2004 bertanggal 19 Oktober 2004 berbuntut masalah. Hal tersebut merupakan pintu masuk perusahaan Amerika Serikat Chevron ke wilayah Gunung Ciremai. Penelusuran Radarcirebon.com, sekelompok akademisi yang didukung Chevron, acara \"European Geosciences Union General Assembly, Vienna, 22-27 April 2012. Kajian berjudul \"Heterogeneous Geological Control on Volcanic Aquifers at Mount Ciremai, West Java, Indonesia\" menjelaskan Gunung Ciremai dan sekitarnya mengandung akuifer vulkanik, ada sekitar 160 lokasi mata air di kedua lereng sebelah Timur dan Barat. Pada tahap ini, Managing Director IndoAsia Business Unit Chevron, Chris Prattini mengatakan, \"Chevron telah hadir di Indonesia selama lebih dari 80 tahun, membawa teknologi, keterampilan manajemen reservoir dan kemampuan pengeboran untuk membantu mengembangkan sumber daya negara panas bumi bagi rakyat Indonesia.\" (wb)

Sumber: