Parah! 8 Pegawai KPK Diduga Bermain Judi Online, Nilai Transaksinya Bikin Terkejut
Logo KPK --
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Akibat kebijakan pemerintah yang ingin memberantas judi online disegala lini.
Akhirnya terungkap, bahwa pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga ada yang bermain judi online.
Bahkan, juru bicara KPK Tessa Mahardhika pun mengakui jika ada pegawai instansinya yang bermain judi online.
BACA JUGA:Banyak Skincare Ilegal dengan Kandungan Bahan Berbahaya, Wanita Asal Cirebon Ini Ciptakan Solusinya
BACA JUGA:Waduh! Macan Tutul Kembali Teror Warga Gunungmanik Kuningan
BACA JUGA:PDI Perjuangan Serahkan Surat Tugas ke M Ridho Suganda untuk Menangkan Pilkada Kuningan
"Jadi riilnya untuk 8 orang pegawai KPK selama 2023 hanya sebesar 16,8 juta," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika kepada wartawan, Rabu 10 Juli 2024.
Pihaknya menjelaskan, total deposit tahun 2023, yang paling besar adalah sekitar Rp10 juta dengan 71 kali transaksi atau frekuensi deposit.
Sementara, untuk deposit dan yang paling kecil adalah Rp200 ribu dengan 2 kali transaksi atau frekuensi deposit.
BACA JUGA:Penjabat Gubernur Jabar Ingatkan ke ASN Jelang Pilkada: Harus Netral
BACA JUGA:Kecekalaan Beruntun di Tol Cipularang Libatkan 9 Kendaraan, 3 Orang Alami Luka-luka
"Dengan total deposit tahun 2023 adalah Rp16.872.500, dengan jumlah frekuensi deposito sebanyak 151 kali," jelas Tessa.
Sebelumnya, KPK membenarkan ada beberapa pegawainya yang terlibat permainan judi online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase