Kota Cirebon Gelar Festival Kuliner Jalur Rempah Sarumban, Begini Maknanya

Kota Cirebon Gelar Festival Kuliner Jalur Rempah Sarumban, Begini Maknanya

Penjabat (Pj) Sekda Kota Cirebon M Arif Kurniawan ST membuka Festival Kuliner Jalur Rempah Sarumban tahun 2024 di Cirebon Waterland, Jumat 12 Juli 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

"Dari sini, kita dapat melihat bahwa Cirebon, sejak dulu, sudah menjadi salah satu bandar niaga internasional yang menyalurkan komoditas rempah-rempah dari pedalaman Jawa Barat ke Eropa melalui Malaka," ujarnya.

BACA JUGA:CIS Wakili Kota Cirebon dan Jawa Barat untuk Ikut Ajang Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional

BACA JUGA:Ikut Berperan Memajukan Koperasi, Pj Wali Kota Cirebon Dapat Apresiasi dari Pj Gubernur Jawa Barat

Pj Sekda berharap festival ini dapat menjadi ajang kreatif dan produktif dalam memperkenalkan sejarah kejayaan Cirebon pada masa lalu, kejayaan ekonomi, kejayaan kebudayaan, dan kejayaan kuliner.

"Cirebon punya khasanah budaya yang kaya dan unik, itu yang menjadi valuenya. Multikulturalisme juga beragam dan hidup berdampingan. Kita ingin menonjolkan potensi itu dan bisa disampaikan ke masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Irini Dewi Wanti SS MSP mengatakan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek berkomitmen untuk melakukan kampanye Jalur Rempah sejak 2020. 

BACA JUGA:Tambah Kacau! Mobil Hibah 'Disulap' jadi Aset Pribadi Kepala Desa Linggarjati

"Berbagai kisah berkaitan dengan warisan budaya tersebut dijahit untuk membentuk narasi Jalur Rempah."

"Cirebon menjadi bagian penting Jalur Rempah di Indonesia, kami tentu sangat apresiasi festival ini, karena bukan hanya mendukung penerapan narasi, tapi juga menampilkan khasanah kesejarahan nusantara," ujarnya.

Ia menjelaskan, ada lima pilar utama dalam program Jalur Rempah. Diantaranya kesejarahan, kesenian, kuliner, wastra dan literasi (manuskrip).

BACA JUGA:Pejabat Elit Pemprov Jabar Ini Akan ke Cirebon Gara-gara Aplikasi ‘SiPEPEK’ Viral

Irini berharap, program ini kedepan bisa mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. 

"Program ini juga berjalan atas kerjasama dari semua pihak, termasuk dari teman-teman media yang membantu ekspose narasi Jalur Rempah ini," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase