FPB dan Forum RW Tidak Menolak stockpile Batu Bara di Pelabuhan Cirebon, Tapi...

FPB dan Forum RW Tidak Menolak stockpile Batu Bara di Pelabuhan Cirebon, Tapi...

FPB dan Forum RW Kelurahan Panjunan tidak menolak stockpile batu bara di Pelabuhan Cirebon. Foto:. -Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

FPB dan Forum RW Tidak Menolak stockpile Batu Bara di Pelabuhan Cirebon, Tapi... 

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Berbeda dengan RW 01 Pesisir Selatan, FPB dan Forum RW tidak menolak stockpile batu bara yang beroperasi di Pelabuhan Cirebon.

Hari ini, Senin 15 Juli 2024, warga RW 01 Pesisir Selatan, Kelurahan Panjunan, Kota Cirebon menggelar aksi unjuk rasa. Mereka meblokade blokade akses menuju ke Pelabuhan Cirebon.

Aksi unjuk rasa tersebut digelar untuk menuntut agar aktivitas stockpile batu bara dihentikan karena dinilai merusak kesehatan.

Namun, pendapat berbeda ditunjukan oleh Forum Panjunan Bersatu (FPB) dan Forum RW di Kelurahan Panjunan. 

BACA JUGA:Tampil Pertama di Bandung, TRIAL & TELL Yamaha NMAX 'Turbo'

BACA JUGA:Warga Kampung Pesisir Selatan Blokade Akses Pelabuhan Cirebon, Ini Penyebabnya

Zaki selaku Ketua FPB mengatakan, pihaknya tidak ikut melakukan unjuk rasa tersebut. Menurutnya, Frum RW dan FPB tidak masalah dengan keberadaan stockpile batu bara di Pelabuhan Cirebon.

"Kami di sini 9 RW, Rukun Nelayan dan juga FPB, tidak ikutan (unjuk rasa), karena kami tidak keberatan dengan keberadaan stockpile di Pelabuhan Cirebon," ujarnya kepada wartawan.

Namun demikian, Zaki mengungkapkan, seandainya harus ditutup, pihaknya juga tidak merasa keberatan. Asal ditutup semua.

"Kalau memang harus tutup stockpile, ya tutup semua. Jangan hanya TJSE," tandas Zaki.

BACA JUGA:Kehadiran Peneliti Macan Tutul ke Gunungmanik Kuningan Membuat Warga Tambah Cemas, Ini Penyebabnya

Lebih lanjut, Zaki mengungkapkan, bahwa PT TJSE telah memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar.

"Karena kalau TJSE selama ini sudah berkontribusi untuk warga sekitar, termasuk RW 01 juga ada. Tapi RW 01 belum diambil, yang pertama waktu itu diambil," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: