80 Persen Pedagang Pasar Tanjungsari Gunakan QRIS, Transformasi Digital Dinilai Berhasil
Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, mengecek harga kebutuhan poko di Pasar Tanjungsari.--
“Petugas setiap hari memeriksa harga kebetuhan pokok di pasar kemudian diinput ke aplikasi Sindang. Aplikasi ini sudah terintergrasi ke Provinsi Jawa Barat bahkan ke Kementrian Dalam Negeri yang dipakai bahan rakor setiap minggu terkait perkembangan harga Bapokting. Alhamdulilah harga Bapokting di Tanjungsari stabil harganya dan para pedagangnya kondusif,” ujar Yudia.
Yudia menyebutkan, untuk meningkatkan akses masyarakat ke Pasar Tanjungsari akan segera melaksanakan revitalisasi dan memfungsikan terminal pasar.
BACA JUGA:Mulai Hari Ini Banyak Razia Kendaraan Bermotor di Cirebon, Pelanggaran Ini yang Ditarget Polisi
“Akan kembali difungsikan terminal pasar yang saat ini tidak berfungsi. Terminal pasar akan berpengaruh kepada peningkatan pengunjung yang ke pasar. Tadi ada keluhan dari pedangan yang sepi karena masyarakat mengeluh berkunjung ke Pasar Tanjungsari akan akses parkirnya yang jauh. Sekarang akan kita dekatkan mudah-mudahan menjadi daya tarik masyarakat untuk berbelanja kesini,” katanya.
Saat memantau kondisi pasar, Pj Bupati Yudia didampingi Kepala Diskop UKM Perdagangan dan Perindustrian Agus Kori Hidayat, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sajidin Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Tono Suhartono. [*]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: