1 Orang Meninggal, 2 Luka Berat, Ini Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Dosen Unpam di Cipali

1 Orang Meninggal, 2 Luka Berat, Ini Dia Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Dosen Unpam di di Tol Cipali – Kertajati 

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Penyebab kecelakaan bus yang mengangkut rombongan dosen Universitas Pamulang (Unpam) di Tol Cipali – Kertajati.

Kecelakaan bus rombongan dosen Unpam ini terjadi di KM 176. 300 (B) Tol Cipali dari arah Palimanan menuju Cikopo termasuk Wilayah Hukum Polres Majalengka. 

Adapun waktu kejadiannya pada Rabu, 24 Juli 2024 sekitar pukul 21.41 WIB. Kendaraan yang terlibat adalah sebuah bus BLUE STAR dengan nomor polisi B 7263 NAA .

Adapun pengemudi bus berinisial AN (34) yang beralamat di Ciganjur, Jakarta selatan. 

BACA JUGA:2 Konter Pulsa di Caracas Kuningan Kebakaran, Pemicunya Diduga Korsleting Lampu LED Warna-warni

Berdasarkan laporan tertulis pihak kepolisian, diketahui kecelakaan ini bermula ketika Bus BLUE STAR  melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo.

Bus ini berisi 33 (tiga puluh tiga) orang berikut dengan pengemudinya. Mengangkut rombongan dosen Universitas Pamulang (Unpam), Tangerang Selatan.

Ketika tiba di lokasi kejadia, kendaraan besar ini diduga menabrak tiang RPPJ yang berada di median jalan. Atas kejadian tersebut kedaraan tertimpa tiang RPPJ.

Polisi menyebutkan, bahwa pasca kejadian, posisi kendaraan bus Blue Star normal ada di lajur dua dan bahu dalam menghadap ke Barat. 

BACA JUGA:Farhat Abbas Yakin Kematian Vina - Eky Akibat Kecelakaan, Berikut Ini Respons Keluarga Vina

Adapun, akibat insiden ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia atas nama Dr Ir H Sarwani MT MM (64), salah satu dosen Unpam yang beralamat di Pademangan, Tanggerang Selatan. 

Selain itu, terdapat korban luka berat 2 orang dan 7 orang mengalami luka ringan. Kerugian materil akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp20 juta.

Ardam Rafif Trisilo, Corporate Communications and Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali mengungkapkan, pasca kecelakaan pihaknya mengerahkan unit rescue, patroli, derek, tim medis, bekerjasama dengan PJR untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian.

Sumber: