BSI Perkuat Pemberdayaan UMKM di Indonesia Timur

BSI Perkuat Pemberdayaan UMKM di Indonesia Timur

Peresmian dilakukan oleh Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi (kiri), PJ Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh (tengah) dan Wakil Komisaris Utama BSI Adiwarman Karim (kanan).-BSI-RADAR CIREBON

"Kami berharap BSI UMKM Center Makassar dapat bermanfaat untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Indonesia timur melalui berbagai program pembinaan,” kata Hery.

Sebelum di Makassar, perseroan sudah memiliki 3 UMKM Center yakni di Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya. UMKM Center juga menjadi tempat untuk berkonsultasi dan mendapatkan sertifikasi halal yang difasilitasi BSI.

Hery pun menegaskan bahwa UMKM menjadi segmen yang akan terus didorong komposisi pembiayaannya oleh BSI.

Kehadiran UMKM Center merupakan bagian dari upaya BSI meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha di segmen tersebut.

Sehingga terbentuk suatu ekosistem UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas.

“Pembiayaan UMKM BSI berfokus pada bisnis-bisnis yang resilience, kuat, dan berkelanjutan. Agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi bahkan mampu memasuki pasar global,” tuturnya.

Selain itu, BSI memiliki platform untuk mendukung UMKM yaitu Portal UMKM BSI dan Portal Salam Digital.

Portal UMKM BSI merupakan platform yang mendukung pelaku UMKM Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk lokal agar dapat berkompetisi di Pasar Global.

Sedangkan Portal Salam Digital merupakan platform yang memudahkan masyarakat dalam mengajukan pembiayaan mikro secara digital, untuk memenuhi segala kebutuhan usaha dan investasi.

Sementara itu, Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh mengatakan Sulawesi Selatan adalah salah satu gate utama perdagangan di wilayah Indonesia Timur.

Untuk itu dengan hadirnya BSI UMKM Center, pihaknya berharap akan menjadi sebuah kolaborasi aktif yang menghubungkan UMKM dengan buyer.

"Dengan begitu mereka akan naik kelas dan mampu memberikan kontribusi ekonomi daerah serta membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat Sulawesi Selatan," tukasnya. (apr/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: