Demo Hari Ini, Mahasiswa Desak Iptu Rudiana Berikan Klarifikasi

Demo Hari Ini, Mahasiswa Desak Iptu Rudiana Berikan Klarifikasi

Mahasiswa Hukum yang melakukan aksi demo di depan PN Kota Cirebon, menuntut agar Iptu Rudiana memberikan klarifikasi. -Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Mahasiswa yang menggelar aksi demo di depan Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon, mendesak agar Iptu Rudiana segera memberikan klarifikasi.

Aksi demo yang menyoroti kasus Vina Cirebon ini, dilakukan Aliansi Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Jawa Barat, Jumat 26 Juli 2024.

Dalam orasinya, mereka mendesak agar Iptu Rudiana muncul ke hadapan publik dan memberikan penjelasan.

Namun menurut mahasiswa yang melakukan aksi demo, Iptu Rudiana terkesan menghindar dari kasus yang telah menghilangkan nyawa anaknya atas nama Almarhum Muhammad Rizky Rudiana atau Eky. 

BACA JUGA:Mahasiswa Hukum Demo di Depan PN Kota Cirebon, Soroti Kasus Vina Banyak Kejanggalan

"Untuk Iptu Rudiana hingga hari ini, terus lari-lari dari awak media," ucap Gymnastiar selaku korlap aksi demo.

Lewat aksi demo yang mereka gelar, Iptu Rudiana berani muncul ke permukaan dan memberikan keterangan kepada publik atas kasus yang sebenarnya terjadi.

"Kita berharap, Rudiana berani speak up kepada media untuk memberikan klarifikasi mengenai kasus ini," tegas Gymnastiar.

Dijelaskan lebih lanjut, para mahasiswa tersebut mengikuti penanganan kasus Vina dan Eky itu dari awal sidang.

BACA JUGA:3 Pemain Timnas Indonesia U19 Layak Perkuat Skuad Senior

Namun berdasarkan berkas sidang yang mereka ketahui, terdapat kejanggalan atas keterangan yang diberikan Iptu Rudiana dalam sidang tersebut.

Berkaca dari berkas sidang tersebut, sidang yang digelar pertamakali hanya berdasarkan dari keterangan Iptu Rudiana.

"Saudara Dede dan Aef itu saksi kunci namun sedari awal saudara Dede dan Aef tidak pernah dihadirkan dalam sidang," ungkap Gymnastiar.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar Iptu Rudiana segera tampil ke hadapan publik dan mmeberikan klarifikasi atas kasus yang berlarut-larut tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: