Warga Citra Pemuda Regency Kritisi Pembangunan Saluran Air Depan Komplek, Begini Katanya

RADARCIREBON.COM - Warga Citra Pemuda Regency Kota Cirebon mengkritisi pembangunan saluran yang melintas di area kompleks.

Warga melakukan pertemuan dengan pelaksana pekerjaan dan menyepakati beberapa hal.

Ketua Komplek Citra Pemuda Regency, Yayat Sudaryat mengatakan, sebelum ada proyek saluran air tersebut, sebenarnya warga juga sudah membuat sodetan.

Tetapi menggunakan biaya sendiri dan tidak meminta bantuan dari pemerintah kota. Namun, pembangunan saluran tersebut justru menutup sodetan yang sudah dibuat.

BACA JUGA:Out of the Box! Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Bukan di Stadion, Tapi Selusur Sungai

"Ketika terjadi hujan, air masuk ke kompleks. Akhirnya kami mencari solusi membuat sodetan."

"Sekarang ada pekerjaan, saluran kami ditutup. Kami minta tolong jangan ditutup, karena nanti akan masuk ke kompleks," kata Yayat, kepada radarcirebon.com, Sabtu, 27, Juli 2024.

Menurut dia, saluran yang dibangun juga tidak menyelesaikan masalah, karena tidak sampai ujung.

Warga juga keberatan karena saluran yang dibangun secara swadaya justru ditutup.

BACA JUGA:KPAI Soroti Makanan yang Dikonsumsi Anak-Anak, Perlu Adanya Pengawasan Ketat

"Kita sudah bicara baik-baik, kita tidak melarang. Tapi tolong saluran warga jangan ditutup," ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan warga lainnya, Slamet mempertanyakan teknik dalam pembangunan saluran tersebut.

Tujuan membangun saluran tersebut adalah mengatasi banjir dan genangan. Tapi yang perlu diperhatikan adalah elevasi.

"Kalau dasar lantai tidak memenuhi kaidah kemiringan, pastinya akan menggenang. Sekalipun dalam pemeliharaan tentu perhatikan pekerjaannya. Jangan lebih tinggi di tempat ini, jadi malah sarang nyamuk," bebernya.

Sumber: