Jelang Hadapi Malaysia, Timnas Indonesia U19 Gunakan Jasa Psikolog

Jelang Hadapi Malaysia, Timnas Indonesia U19 Gunakan Jasa Psikolog

Jelang menghadapi Malaysia di Semifinal Piala AFF U19 2024, Timnas Indonesia menggandeng jasa Psikolog.-PSSI -

RADARCIREBON.COM - Jelang menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U19 2024, Timnas Indonesia U19 menggandeng jasa psikolog.

Fungsinya, agar mental juara para pemain Skuad Garuda Muda terbangun. Selain itu, agar anak asuh Indra Sjafri tersebut memiliki mental yang kuat.

Untuk bisa mencapai hal tersebut, berbagai cara pun dilakukan, termasuk dengan menghadirkan tim psikolog yang bertugas membangun mental juara.

Dalam hal, ini tim psikolog Timnas Indonesia U19, Afif Kurniawan, menyatakan, sudah memberikan sesi khusus untuk para pemain agar pola pikir mereka terbangun menjadi seorang juara.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Cirebon Apresiasi CEF ke-9: Momentum Kolaborasi untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Inovasi UMKM

Hal tersebut agar Timnas Indonesia 19 selalu bersemangat dalam latihan dan memberikan performa terbaik saat turun dalam laga.

Kendati demikian, Afif Kurniawan mengatakan, timnya harus tetap solid untuk mencapai tujuan menjadi juara Piala AFF U19 2024. 

Apalagi, di fase grup Piala AFF U19 kali ini, lawan yang bakal dihadapi adalah Harimau Malaya, merupakan tim yang paling produktif mencetak gol.

Selain itu, mereka juga solid dalam bertahan. Di mana Malaysia menjadi juara grup C dengan 7 poin setelah menang melawan Singapura dan Brunei Darussalam serta imbang 1-1 saat melawan Thailand.

BACA JUGA:Indonesia vs Malaysia, Garuda Muda Kalah Rekor, Link Live Streaming

Di lain pihak, setelah sukses membabat habis lawan-lawannya di fase penyisian grup A, Timnas Indonesia U19 kini menatap laga prestisius lainnya.

Di partai Semifinal Piala AFF U19, anak asuk pelatih Indra Sjafri ini akan dihadang oleh musuh bebuyutannya yakni Malaysia.

Menghadapi Harimau Malaya di babak semifinal, tentu saja bukan perkara yang menang dan kalah. Namun jauh lebih prestisius dari itu.

Hal ini tak terlepas dari sejarah kedua negara yang selalu saja bersaing sengit di berbagai bidang termasuk sepakbola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: