Petani Singkup Kuningan Tanam Padi Varietas Baru, Produktivitas Tinggi dan Hemat Pupuk

Petani Singkup Kuningan Tanam Padi Varietas Baru, Produktivitas Tinggi dan Hemat Pupuk

Proses pemilihan bibit padi varietas baru oleh mahasiswa KKN dari IPB bersama petani Desa Singkup, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan. Foto: -Istimewa -Radarcirebon.com

KUNINGAN, RADARCIREBON.COMPetani di Desa Singkup, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, tanam bibit padi varietas baru.

Bibit padi ini merupakan jenis unggul hasil penelitian mahasiswa Institus Pertanian Bogor alias IPB.

Bibit padi dengan nama IPB 9G itu mulai ditanam di area pesawahan desa Singkup, Kuningan sejak Selasa, 6 Agustus 2024.

Puluhan petani menyambut baik inovasi bibit padi yang dikenalkan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari IPB tersebut. 

BACA JUGA:Dimusnahkan Lagi, Beredar Lagi, Segini Jumlah Miras Hasil Operasi Pekat Polresta Cirebon

Mereka berharap, saat panen nanti dapat menghasilkan gabah dengan kualitas yang bagus dan hasil melimpah.

Salah seorang mahasiswa Ilham, menuturkan, bahwa inovasi padi VUTB IPB 9G merupakan hasil penelitian dan pengembangan dari akademisi Fakultas Pertanian IPB.

"Benih padi varietas ini merupakan jenis Benih Cerdas Iklim (Climate Smart Sees) yang memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan varietas padi lainnya," ungkapnya kepada wartawan, Kamis, 8 Agustus 2024.

Lebih lanjut dia mengatakan, padi varietas baru ini memiliki potensi panen mencapai  9.09 ton /Ha GKG atau 11.3 tron /Ha GKP.

BACA JUGA:Kasus Vina Cirebon, Apa Azab Bagi Orang yang Berbohong saat Sumpah Pocong?

BACA JUGA:Dilengkapi Bumbu Mayat, Persiapan Sumpah Pocong Iptu Rudiana dan Saka Tatal

Selain potensi produksi yang sangat tinggi, kebutuhan pupuk pun dapat dihemat hingga 25 persen dan air hemat sampai 10 hingga 20 persen.

Menariknya, Ilham mengklaim, bahwa daun tanaman padi yang tumbuh bersifat tegak. Efeknya adalah daun padi ini tidak disukai burung.

Nah, bagaimana dengan ketahanan terhadap serangan hama? Menurut Ilham, ketahanan terhadap hama wereng dan penyakit bibit pagi ini sudah teruji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: