Kasus Vina Cirebon, Kata-Kata Sumpah Pocong yang Bakal Diucapkan Saka Tatal dan Iptu Rudiana

Kasus Vina Cirebon, Kata-Kata Sumpah Pocong yang Bakal Diucapkan Saka Tatal dan Iptu Rudiana

Raden Gilap Sugiono bakal memimpin pelaksanaan sumpah pocong yang bakal dilakukan oleh Iptu Rudiana dan Saka Tatal terkait kasus Vina Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

BACA JUGA:Sambut HUT RI, Daop 3 Cirebon Berlakukan Promo Gocher Tarif Merdeka

Keduanya, menurut Raden Gilap Sugiono, bakal mengikuti semua langkah-langkah yang harus dijalani dalam melakukan sumpah pocong.

"Mereka semua bakal mengikuti kata-kata saya," jelasnya.

Adapun ucapan yang paling menakutkan, sebut Raden Gilap Sugiono, adalah sumpah yang harus diucapkan keduanya di akhir acara.

Ucapan tersebut, jelasnya, mengandung azab yang teramat pedih jika objek yang melakukan sumpah tersebut ternyata berbohong. 

BACA JUGA:Jelang Nataru, Pemprov Jabar Bersama 27 Kabupaten dan Kota Upayakan Stabilitas Harga

Berikut ini kata-kata sumpah pocong yang bakal diucapkan di akhir ritual:

"Apabila Saya berdusta, Saya berbohong, dengan sumpah pocong ini maka saya dan 7 keturunan saya siap menerima laknat dari Allah SWT. Dengan azab yang teramat pedih sesegera mungkin. Baik azab di dunia maupun di akhirat"

Dijelaskan lebih lanjut, Padepokan Agung Amparan Jati yang dipimpinnya, sudah sering melakukan hal serupa.

Menurut Raden Gilap Sugiono, sumpah pocong bukan merupakan hal baru yang dilakukan di padepokannya.

BACA JUGA:Veddriq Leonardo Sumbang Emas Pertama, Ini Klasemen Indonesia di Olimpiade Paris 2024

"Kalau menurut saya, dalam melakukan sumpah pocong ini tidak ada yang terkhusus dan tidak ada yang teristimewa, karena kita di sini sudah biasa melakukan," ungkapnya.

Namun yang menjadi heboh, sebut Raden Gilap Sugiono, sosok yang bakal melakukan sumpah ini adalah orang-orang yang tengah menjadi perbicangan publik.

"Kebetulan saja karena objeknya yang bakal disumpah pocong itu adalah kasus yang tengah viral. Jadi orang ingin tahu sumpah pocong itu bagaimana," jelasnya.

Disebutkannya, jika dalam pelaksanaan nanti ada salah satu pihak yang tidak hadir, maka ritual tersebut tetap akan dilaksanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: