Luas Biasa! Jalan Cepat 11 Menit Sehari Kurangi Resiko Kematian Dini

Luas Biasa! Jalan Cepat 11 Menit Sehari Kurangi Resiko Kematian Dini

Jalan kaki sangat bermanfaat kurangi resiko penyakit jantung dan kanker.-Pixabay-

Tim peneliti Universitas Cambridge menggabungkan data dari 196 artikel yang ditinjau sejawat yang mencakup 94 kelompok besar. 

Penelitian menunjukkan manfaat di luar 150 menit aktivitas intensitas sedang setiap minggu, seperti yang disarankan sangat minim.

Namun, bahkan mencapai setengah dari rekomendasi ini dikaitkan dengan keuntungan kesehatan yang substansial, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kanker masing-masing sebesar 17 persen dan 7 persen.

Tingkat kanker tertentu, termasuk yang memengaruhi kepala dan leher, darah, sumsum tulang, dan sistem pencernaan, telah mengalami penurunan berkisar antara 14-26 persen. Insiden tumor paru-paru, hati, rahim, usus, dan payudara juga menurun tiga hingga sebelas persen.

BACA JUGA:Parah! Judol Bikin 8 Juta Penduduk Indonesia Turun Kasta

BACA JUGA:Kepala BPIP Sambut Iringan Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi ke Kaltim

Sementara yang mengkhawatirkan, dua pertiga dari peserta penelitian melaporkan tingkat aktivitas fisik di bawah 150 menit per minggu untuk aktivitas intensitas sedang, dengan kurang dari satu dari sepuluh yang melebihi 300 menit per minggu.

"Kami tahu aktivitas fisik, seperti berjalan kaki atau bersepeda, baik untuk Anda, terutama jika Anda merasa hal itu meningkatkan detak jantung Anda," jelas Profesor James Woodcock, yang juga berkontribusi dalam penelitan ini.

Menurut Woodcock, olahraga harian sederhana bahkan dapat memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. 

"Tetapi yang kami temukan adalah ada manfaat substansial bagi jantung dan mengurangi risiko kanker, bahkan jika Anda hanya melakukannya 10 menit setiap hari," ucapnya.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Keluarga Vina: Sumpah Pocong Saka Tatal Tidak Pengaruhi Hukum

Temuan penelitian menunjukkan, jika semua peserta melakukan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang setiap minggu, sekitar 16 persen kematian dini dapat dihindari. 

Selain itu, 11 persen kasus penyakit kardiovaskular dan 5 persen kasus kanker mungkin dapat dicegah.

Selain itu, para peneliti memperkirakan bahwa aktivitas fisik intensitas sedang minimal 75 menit per minggu dapat mencegah sekitar 10 persen kematian dini. 

Tingkat aktivitas ini juga berpotensi mencegah 5 persen kasus penyakit kardiovaskular dan hampir 3 persen kanker. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase