Jalur Lingkar Utara akan Dibuat Taman
MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka terus mempercantik taman kota. Jika tahun-tahun sebelumnya memoles Taman Dirgantara dan Bunderan Munjul, kali ini median jalan di jalur lingkar utara yang baru difungsikan belum lama ini akan ditata menjadi sebuah taman kota lagi. Hal tersebut diungkapkan Kasubin Kebersihan, dan Pertamanan Bidang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan, BPLH Majalengka, Duding. Dikatakan, master plan terkait penataan jalur lingkar utara sudah ada dan tinggal menunggu realisasi secepatnya dilaksanakan pada tahun ini. Direncanakan taman akan dibuat di pintu masuk jalur lingkar, baik di Panyingkiran maupun juga di Baribis. “Rencana ini sudah tinggal direalisasikannya, terlebih sudah ada pula master plan. Rencananya akan dilaksanakan pada triwulan tiga sekitar bulan Juni atau Juli sudah mulai pengerjaannya,” ungkapnya, kemarin (6/3). Lebih lanjut dijelaskan, infrastruktur jalur tengah tersebut belum seluruhnya rampung secara maksimal kalau tanpa ada penataan seperti pembuatan taman kota dan median jalannya. Diharapkan dari pembuatan ini nantinya pada pintu masuk jalan lingkar tersebut akan terlihat lebih baik dan indah. Dari konsep yang sudah ada ini, median jalan itu akan dibuatkan taman sampai dengan tugu batas juga gapura. “Memang jauh hari sebelumnya jalur ini sudah dipergunakan oleh masyarakat umum dan sudah dipasangi PJU. Nantinya akan dibuatkan gapura juga biar lebih rapi dan bagus,” paparnya. Di median jalan sambungnya, tidak lupa ditanami beberapa jenis pohon besar berukuran sekitar lima meter seperti pohon palem. Jarak antarpohon berkisar tiga meter, kemudian akan ditanami tanaman hias serta lampu-lampu sebagai pelengkapnya. Untuk di pintu masuk Desa Baribis, Kecamatan Cigasong juga tidak jauh berbeda pengerjaannya dan rencananya akan dipasangi tugu salah satu ikon Majalengka. Pembuatan bunderan berfungsi sebagai keluar masuk sejumlah kendaraan secara beraturan tanpa adanya lampu merah. “Tahun 2014 ini memang hanya rencana pembuatan taman di jalan lingkar saja. Adapun yang lainnya hanya bersifat pemeliharaan,” pungkasnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: