Pertanda Apa Ini? 200 Juta Tahun Lagi, 1 Hari di Bumi Bisa 25 Jam

Meskipun pergerakannya terbilang sangatlah lambat, namun akan memberikan dampak yang sangat besar dalam jangka waktu yang sangat panjang pula.

Sekitar 1,4 miliar tahun yang lalu, satu hari di Bumi berlangsung sekitar 18 jam lamanya.

Hal ini terjadi karena pada massa itu, Bulan berada jauh lebih dekat dengan bumi, yang membuat rotasi bumi menjadi lebih cepat.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, apabila bulan bergerak menjauhi bumi maka hari-hari di bumi pun akan semakin panjang pula.

BACA JUGA:Peduli Lingkungan, Pelindo Tanam 350 Pohon di Kota Cirebon

Para ilmuwan bisa mengetahui hal ini berkat data dan foto yang dikumpulkan oleh para astronot dalam misi Apollo.

Para astronot menempatkan sebuah alat reflektor di permukaan bulan, yang nantinya memungkinkan para ilmuwan di bumi untuk mengukur jarak bulan dengan menggunakan laser.

Selain karena pergerakan bulan yang bergerak menjauhi bumi ada faktor lainnya juga yang membuat perputaran hari menjadi lebih lambat.

Yakni karena faktor perubahan iklim, yang dapat memperlambat gerakan rotasi di bumi.

BACA JUGA:Fraksi PDI Perjuangan Menolak RUU Pilkada Dibahas Hingga Paripurna DPR RI

Suhu global yang semakin hangat menyebabkan es di kutub mencair lebih cepat, sehingga menyebabkan lebih banyak air yang mengalir ke lautan.

Setelah air mengalir ke lautan lalu air bergerak kembali menuju ekuator, sehingga menyebabkan bagian tengah bumi berubah menjadi sedikit lebar, sehingga membuat rotasi bumipun menjadi melambat.

Meskipun pergerakan bagian tengah bumi bergerak dengan sangat begitu lambat dan hampir tidak terasa dalam kehidupan kita sehari-hari bahkan hingga jutaan tahu kita hidup di bumi.

BACA JUGA:Gambar Garuda Bertuliskan Peringatan Darurat Menggema di Sejumlah Media Sosial, Ada Apa?

Perubahan ini pun akan terus bertambah tanpa kita sadari, tiba-tiba saja waktu di bumi langsung berubah menjadi 25 jam saja.

Sumber: