Peduli Lingkungan, Pelindo Tanam 350 Pohon di Kota Cirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, PT Pelindo Regional 2 Cirebon melakukan penanaman 350 bibit pohon keras di area eks TPA Grenjeng dan bantaran sungai Sukalilo, Kota Cirebon. 

Bombom Cepi Nugraha selaku plh. General Manager Pelindo Regional 2 Cirebon mengatakan, Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Regional 2 Cirebon. 

Mengusung tema "Pelindo Hijau Green Belt, kata Bombom, kegiatan penanaman ini dihadiri Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, pegiat lingkungan (SMANDAPALA), Karang Taruna RW 06 Grenjeng, sefta para undangan terkait.

BACA JUGA:HERE WE GO! Eti Herawati - Suhendrik Resmi 'Berlayar' Terima Surat Rekomendasi Langsung dari Presiden PKS

BACA JUGA:Breaking News! Eti Herawati-Suhendrik Terima Surat Rekomendasi Langsung dari Presiden PKS

BACA JUGA:West Java Festival 2024: Inilah Keseruan Acara Puncak di Gedung Sate Bandung

Bombom menjelaskan, Penanaman 350 bibit pohon keras dilakukan di area eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sudah tidak aktif dan bantaran sungai sukalila dengan pesisir. 

Tujuannya, agar lahan tersebut dapat kembaii difungsikan menjadi lahan hijau aktif yang sekaligus dapat membantu pelestarian lingkungan sekitar.

BACA JUGA:Arti 'Peringatan Darurat' di Medis Sosial, Ternyata Pernah Digunakan Pemerintahan Soeharto

BACA JUGA:Potongan Tubuh Korban Tertabrak Kereta Api Akhirnya Ditemukan

BACA JUGA:Viral Logo Peringatan Darurat Hari Ini, Cecep Suhardiman: Itu adalah Respons dan Kemarahan dari Publik

"Dengan mengalihfungsikan area eks TPA menjadi lahan hijau juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar, hal ini sejalan dengan tujuan karni dalam peta besar program Pelindo Hijaukan lndonesia," ujarnya. 

Pelindo Hijaukan lndonesia, menurut Bombom sendiri merupakan salah satu lini program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Pelindo 2A24. 

Program ini bertujuan untuk mernelihara kelestarian lingkungan dengan memperbanyak titik-titik produksi oksigen untuk memperbaiki kualitas udara. 

Sumber: reportase