Kurangi Dampak Pencemaran Air, Mahasiswa KKN IPB Kenalkan Sabun Organik ke Warga Desa Jeporo Jateng

WONOGIRI, RADARCIREBON.COM - Dalam upaya mengurangi dampak pencemaran air di Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten WONOGIRI, Jawa Tengah.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) memperkenalkan inovasi sabun organik berbasis eco-enzyme kepada masyarakat setempat. 

Program ini bertujuan untuk mengedukasi warga tentang penggunaan sabun ramah lingkungan yang dapat mengurangi dampak pencemaran terhadap sumber air.

BACA JUGA:Siswa dan Guru SMK Muhammadiyah Diberi Edukasi Teknologi Terbaru Kendaraan

BACA JUGA:Digelar Awal Oktober, Pj Wali Kota Dukung Konferensi PWI Kota Cirebon

BACA JUGA:Lihat Para Penguasa Negeri! Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada, Polisi dan Pelajar Terluka

Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari yang bertempat di rumah Kepala Dusun Tamansari dan Balai Desa Jeporo pada 21-22 Juli 2024 lalu.

Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan wawasan warga Desa Jeporo tentang pemanfaatan eco-enzyme, meningkatkan kemampuan warga dalam pembuatan sabun organik, dan meningkatkan pengetahuan warga tentang proses pemasaran produk.

Mahasiswa KKNT IPB tidak hanya memperkenalkan produk ini, tetapi juga mengadakan pelatihan bagi masyarakat desa tentang cara pembuatan dan penggunaan sabun organik eco-enzyme. 

BACA JUGA:Pratama Arhan Sedang Diterpa Isu Rumah Tangga, Shin Tae-yong Komentar Begini

BACA JUGA:2 Hari Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa Cirebon Keras Melawan: Adili Jokowi!

BACA JUGA:Implementasikan Panel Surya, SMPN 7 Cirebon Pangkas 25 Persen Kebutuhan Listrik Bulanan

Kegiatan ini meliputi demonstrasi, praktik pembuatan, dan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman yang baik. 

Ibu Karni selaku Kepala Dusun Tamansari dalam acara demonstrasi pembuatan sabun eco-enzyme menyampaikan bahwa sabun ini dapat dijadikan ladang bisnis bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Jeporo. 

Sumber: reportase