Ihhh...Serem! Dua Orang Pekerja Tewas Dipanah Suku Mascho Piro Amazon, Kenapa Ya?

RADARCIREBON.COM - Dua orang pekerja tewas dipanah oleh suku pedalaman Amazon saat membabat hutan untuk pembangunan jalan.

Dan dua pekerja lainnya dinyatakan hilang dan tidak diketahui dimana keberadaanya.

Peristiwa ini terjadi di Sungai Parimanu di Provinsi Madre de Dios, Peru,  pada tanggal 29 Agustus tahun 2024 silam.

BACA JUGA:Bek Timnas Australia Ini Mengaku Tak Gentar Hadapi 60 Ribu Suporter Indonesia di SUGBK, Justru Termotivasi

BACA JUGA:Mahasiswa KKM UMC Ciptakan Inovasi Dari Mengolah Kopi Robusta Asal Desa Sukarasa Kuningan

BACA JUGA:Pasangan Dani-Fitria Gagas Program Sapta Cipta Kemenangan Rakyat di Kota Cirebon

Kabar ini telah diklarifikasi kebenarannya oleh Fenamad yakni sebuah federasi-federasi yang tinggal di wilayah tersebut.

Peristiwa konfrontasi tersebut dimulai ketika seorang perempuan dari Suku Mashco Piro mendekati para kelompok pekerja yang sedang membersihkan area hutan.

Terjadilah perlawanan dari suku itu, dengan suku itu menembakan anak panah kearah pekerja.

Dua pekerja meninggal dunia, lalu yang dua lagi nya menghilang entah kemana, Lalu pekerja sisa yang lainnya mengalami luka-luka.

BACA JUGA:Jual Beli Peran Saat Casting, Aji Sakha: Rusak Citra Perfilman Cirebon

BACA JUGA:PON ke-XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Dibuka oleh Presiden Jokowi, IKN Kirim Kontingen

Survival Internasional organisasi yang menjunjung hak masyarakat adat berpendapat, bahwa insiden tragis itu menandakan perlu adanya bantuan pemerintah secara resmi untuk mengakui dan melindungi seluruh wilayah suku Mascho Piro.

"Ini adalah tragedi yang sepenuhnya dapat dihindari. Pihak berwenang Peru telah mengetahui selama bertahun-tahun bahwa wilayah yang mereka pilih dijual untuk penebangan itu sebenarnya adalah wilayah Mashco Piro," ujar Caroline Pearce Direktur Survival International dalam sebuah pernyataan.

Sumber: