Bek Timnas Australia Ini Mengaku Tak Gentar Hadapi 60 Ribu Suporter Indonesia di SUGBK, Justru Termotivasi

"Kami mulai terbiasa dengan semuanya termasuk soal cuaca Indonesia yang panas dan lembab," katanya.

BACA JUGA:TAP MPRS XXXIII/MPRS/1967 Tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Soekarno Resmi Dicabut

BACA JUGA:Buka FOP Kabupaten Cirebon 2024, PJ Bupati: Ajang Mengasah Fisik dan Semangat Juang Pelajar

BACA JUGA:Sidang PK Keenam Kasus Kematian Vina dan Eky: Jaksa Minta MA Tolak Permohonan Keenam Terpidana

Oleh karena itu, dia menyebut Australia akan lebih kreatif, berani menyerang dan mengambil risiko demi membuat gol ke gawang Indonesia.

Pesepak bola yang bermain untuk klub Parma di liga Italia Serie A itu menegaskan, Australia tidak akan membiarkan Indonesia mengorganisasi permainan karena itu sangat berisiko.

Menurut Circati, Indonesia memiliki pemain cepat yang sangat berbahaya dalam situasi serangan balik.

BACA JUGA:Komodo Punya Cara yang Cukup Unik Untuk Melumpuhkan Lawannya yang Lebih Besar

Ditambah lagi, dukungan 60 suporter tuan rumah akan membuat Indonesia termotivasi. Tapi, dirinya yakin jika kondisi tersebut tidaklah membuat khawatir.

Atmosfer tersebut, bagi pesepakbola yang bermain klub Serie A Italia, yakni Parma, semestinya menjadi tambahan semangat untuk melakukan yang terbaik.

"Itu membuat keinginan saya untuk menang bertambah. Saya ingin membuktikan kepada suporter lawan bahwa kehadiran mereka tidak akan memengaruhi permainan saya," kata Circati. (*)

Sumber: reportase