Program Makan Siang Bergizi di Sumedang, Pj Bupati: Berdampak Ganda Terhadap Ketahanan Pangan

Program Makan Siang Bergizi di Sumedang, Pj Bupati: Berdampak Ganda Terhadap Ketahanan Pangan

Program makan siang bergizi dinilai memiliki dampak ganda di Sumedang. --

RADAR CIREBON – Program makan siang bergisi tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi para peserta didik.

Program ini juga dinilai memiliki multiflier effect (dampak ganda) terhadap program ketahanan pangan masyarakat. 

Demikian dikatakan Yudia Ramli saat saat melaunching Uji Coba Makan Siang Bergizi Partisipatif bagi siswa-siswi sekolah dasar di SDN Pamoyanan Kecamatan Jatigede, Selasa (10/9/2024) 

"Selain memenuhi kebutuhan pangan dengan beras organik dan non organik, ke depannya kami berencana memperkaya menu makan siang bergizi dengan Beras Analog Mandala sehingga anak-anak akan mendapatkan asupan gizi yang lebih lengkap dan seimbang," kata Yudia. 

BACA JUGA:Dapat Tambahan Poin, Rangking FIFA Indonesia Naik ke Urutan 130 Dunia

BACA JUGA:Laporan Kekayaan Calon Bupati Majalengka, Karna Sobahi Lebih Kaya dari Eman

Dijelaskan Yudia, Beras Analog merupakan pangan alternatif ramah lingkungan yang terbuat dari bahan pangan non beras seperti olahan ubi atau singkong namun bentuknya dihidangkan seperti beras atau nasi. 

"Ini adalah inovasi di bidang pangan untuk mengantisipasi kelangkaan beras sebagai makanan pokok. Beras Analog yang dinamakan Mandala ini hasil kerja sama dengan IPB," ucapnya. 

Selain Beras Mandala, lanjut Pj Bupati, akan turut disajikan Mangga Gedong Gincu sebagai menu yang turut melengkapi kebutuhan gizi, karena Selain kaya akan vitamin dan mineral, buah lokal tersebut rasanya manis dan segar sehingga disukai anak-anak. 

"Kami berharap dapat mencipatakan makan siang yang bergizi tetapi juga lezat dan menarik bagi anak-anak," kata Yudia. 

BACA JUGA:Sidang PK Terpidana Kasus Vina Hari Ini: Ada Hal Penting yang Akan Dibongkar

BACA JUGA:2 Pelajar Tenggelam di Sungai Cimanuk, Pencarian Berjam-jam Hasilnya Begini

Menurutnya, program tersebut juga dapat mengungkit UMKM naik kelas dan memberdayakan desa melalui PKK. 

"Harapan kami dengan program ini dapat terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam upaya mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, sejahtera," tutur Yudia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: