PT KAI Tanggapi Kasus Warga Arjawinangun Tertemper KA Purwojaya

RADAR CIREBON – Nasib tragis dialami Abdul Rohim (35). Pria asal Desa Arjawinangun, Kabupaten Cirebon ini ditemukan tewas di samping rel kereta api wilayah Arjawinangun.

Diduga Abdul Rohim tewas akibat tertemper (tertabrak) kereta api Purwojaya relasi Kroya - Gambir, Kamis malam (12/9/2024).

Manajer Humas PT KAI Daops 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Menurut Rokhmad, pihaknya menerima laporan pada pukul 18.19 WIB dari Masinis KA 71 Purwojaya relasi Kroya – Gambir.

BACA JUGA:Diduga Bunuh Diri, Warga Arjawinangun Meninggal Dunia Tertemper KA Purwojaya

BACA JUGA:Survey Pilgub Jabar: Elektabilitas Dedi-Erwan Unggul, Syaikhu-Ilham Habibie Kedua

Laporan tersebut menyebutkan bahwa ada orang yang menemperkan diri (menabrakkan diri) di kilometer 199+6 jalur hilir petak jalan Arjawinangun-Kertasemaya. 

Petugas Polsuska segera diutus menuju ke lokasi untuk memastikan kejadian tersebut. 

“Selanjutnya kami melaporkan kejadian ke Polsek Arjawinangun untuk Langkah penanganan lebih lanjut. Bersama petugas Polsek dan Koramil Arjawinagun, kami melakukan Evakuasi jasad korban ke Mobil Polsek Arjawinangun untuk dibawa ke RSUD Arjawinangun," ungkapnya.

Lebih lanjut Rokhmad mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di dekat jalur kereta api.

BACA JUGA:Waspada! Muncul Virus Baru Bernama Wetland, Media Penyebarannya Lewat Gigitan Kutu

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak memasuki dan berkegiatan di jalur kereta api, karena selain melanggar aturan UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, hal tersebut juga membahayakan bagi keselamatan Perjalanan Kereta Api dan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan di jalur kereta api kembali terjadi, pada Kamis 12 September 2024.

Peristiwa terjadi malam hari di sekitar wilayah Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Keterangan tertulis yang diterima menyebutkan bahwa insiden ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Sumber: