Panitia MLB NU Sebut Penolakan Ansor Ciayumajakuning Tidak Tulus, Persiapan Kian Matang

Panitia MLB NU Sebut Penolakan Ansor Ciayumajakuning Tidak Tulus, Persiapan Kian Matang

Panitia MLB NU memastikan agenda MLB di Cirebon akan terus berjalan.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

Kiai Imam mengaku ragu dengan pernyataan penolakan dari PCNU, GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa se-Cirebon Raya. 

Ia justru meyakini, tidak sepenuhnya penolakan itu tulus. Namun, mencurigai ada faktor eksternal yang mempengaruhi sikap mereka.

"Saya tidak yakin mereka benar-benar menolak. Mereka adalah bagian dari struktural NU, tentu mereka taat pada pimpinan."

BACA JUGA:Target Pembuatan Perda di DPRD Dipastikan Meleset, Luthfi : Bikin Perda Itu Jangan Banyak-banyak

BACA JUGA:Telkomsel Dukung Pengembangan Ekosistem Digital Sivitas Akademika

"Mungkin saja mereka diperintah oleh PBNU untuk menolak, tapi dalam hati kecil mereka, saya yakin banyak yang sebenarnya mendukung gerakan ini," katanya.

Menurutnya, banyak pengurus NU di berbagai daerah yang mendukung gerakan MLB, meski belum berani secara terbuka mengungkapkannya. 

Sejak gerakan ini dimulai di Bangkalan, pihaknya telah menerima banyak dukungan dari kiai, ulama, dan aktivis NU di berbagai daerah, meski mayoritas dari mereka masih bersikap hati-hati dan enggan muncul di publik.

"Gerakan MLB ini lahir dari kegelisahan warga NU di bawah yang merasa kepemimpinan PBNU saat ini menyimpang dari prinsip-prinsip konstitusi NU."

BACA JUGA:Pengurus Baru KLPI Kota Cirebon Resmi Dilantik, Ini Programnya

BACA JUGA:Long Weekend, Lebih Dari 70 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual

"Jadi, kami hanya menampung keresahan ini dan bergerak untuk memperbaiki keadaan," tandasnya.

Kiai Imam menegaskan bahwa sebelum memutuskan untuk menggelar MLB, pihaknya sudah berkali-kali menyampaikan kritik terhadap berbagai kebijakan PBNU yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip organisasi. 

Namun, kritik tersebut tidak mendapat tanggapan hingga akhirnya gerakan MLB muncul sebagai respons dari keresahan yang dirasakan warga NU.

"Kami sudah mencoba menyampaikan kritik, tapi tidak didengar. MLB ini adalah cerminan dari kegelisahan banyak pihak di dalam NU," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase