Ini Dia 6 Orang Tersangka Pengeroyokan Steward Usai Laga Persib vs Persija di Si Jalak Harupat
Tersangka pengeroyokan steward usai laga Persibvs Persija ditangkap polisi.-Jabarekspres.com -
RADAR CIREBON - Polisi telah menangkap 6 orang tersangka kasus pengeroyokan steward di Si Jalak Harupat usai laga Persib vs Persija.
Pengeroyokan steward ini dilakukan oleh oknum suporter Persib Bandung alias Bobotoh. Kini sudah ada 6 orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung.
Seperti diketahui, terjadi kericuhan pasca laga Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024).
Akibat peristiwa ini, terdapat sembilan orang steward yang menjadi korban. Mereka mengalami luka-luka akibat tindakan kekerasan oknum suporter.
BACA JUGA:Pendaftaran Masih Dibuka, Inilah Lama Masa Kerja KPPS di Pilkada 2024
BACA JUGA:Bersinergi dengan Pusat, Pasangan RAHIM Siapkan Program Pemadam Kelaparan
Pada laga ini Persib menang 2-0. Namun situasi langsung memanas setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Dikatakan oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, pasca pertandingan berlangsung, sejumlah oknum suporter melancarkan aksinya dengan menyasar petugas steward.
"Polresta Bandung berhasil mengamankan enam tersangka berkaitan dengan kerusuhan di Stadion Si Jalak Harupat pada tanggal 23 September 2024 hari Senin," demikian dijelaskan oleh Kusworo saat konferensi pers di Mapolresta Bandung, seperti dilansir dari JPNN.
Kusworo mengungkapkan, polisi langsung melakukan penyelidikan pasca kejadian tersebut. Barang bukti dikumpulkan dan memeriksa keterangan dari para saksi.
BACA JUGA:Kuasa Hukum NSA Penuhi Panggilan Propam Polda Jabar: Kami Punya Bukti Transfer
BACA JUGA:Lantik Taruna-Taruni SMKN 1 Mundu, Inilah Pesan yang Disampaikan Pj Bupati Cirebon
Dari hasil penyelidikan tersebut, diketahui ada enam orang dari pihak suporter yang terbukti melakukan aksi kekerasan tersebut.
Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, bahwa 6 suporter yang ditangkap memiliki peran masing-masing dalam aksi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: