Kekeringan, Polsek Gempol Distribusikan Bantuan Air Bersih ke Warga yang Membutuhkan
Aparat kepolisian dari Polsek Gempol membantu warga menyalurkan air bersih.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Jajaran Polsek Gempol mendistribusikan bantuan air bersih kepada Masyarakat Blok Lebak, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Selasa 1 Oktober 2024.
Bantuan air bersih yang disalurkan secara gratis kepada masyarakat mencapai 18 ribu liter.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni SIK SH MH mengatakan, bantuan air bersih yang disalurkan di Desa Gempol mencapai 18 ribu liter dan didistribusikan menggunakan mobil tangki secara langsung kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.
BACA JUGA:Pastikan Kampanye Aman, Bawaslu Kota Cirebon Gelar Apel Kesiapan
BACA JUGA:Menpora Dito: Indonesia Ditawari Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 oleh IOC
"Kegiatan pendistribusian bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat," katanya.
Bahkan, pihaknya sengaja mendistribusikan air bersih tersebut secara langsung kepada warga terdampak di Desa Gempol.
BACA JUGA:Soal Kericuhan di Alun-alun Kasepuhan, Begini Komentar PRA Goemelar Soeryadiningrat
BACA JUGA:Laga Away Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China, Sumardji: Wajib Dapat Poin
BACA JUGA:Akhirnya Terjawab! Investor Asing Tanam Modal Rp1,15 Triliun di IKN, Mulai dari China Hingga Rusia
Sehingga warga tidak perlu jauh-jauh dari rumahnya untuk menerima bantuan air bersih karena cukup menunggu di depan rumahnya.
BACA JUGA:Pasangan BERES Janjikan Anggaran Infrastruktur 5 Persen dari APBD
BACA JUGA:Saung Kakek Sebatang Kara Ludes Terbakar, Suryadi Bingung Pulang Kemana
BACA JUGA:Perebutan Tahta Keraton Kasepuhan Cirebon, Warga Sampai Kesal Gara-gara Hal Ini
"Kami sengaja membawa banyak air bersih untuk disalurkan kepada masyarakat Desa Gempol. Sehingga dapat menjadi persediaan air bersih bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat dampak musim kemarau," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase