Konflik Ketua DPRD vs KONI Kota Cirebon Bisa Merugikan Paslon Effendi Edo-Siti Farida

Konflik Ketua DPRD vs KONI Kota Cirebon Bisa Merugikan Paslon Effendi Edo-Siti Farida

Sutan Aji Nugraha selaku Pengamat politik Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Konflik antara Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio  dengan KONI Kota Cirebon banyak menuai kecaman.

Sikap arogan Andrie yang merupakan ketua tim pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon Effendi Edo dan Siti Farida ini dinilai sangat merugikan pasangan cawalkot-cawawalkot Cirebon nomor urut 3 tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Sutan Aji Nugraha selaku Pengamat politik Cirebon mengungkapkan, jangan sampai masyarakat Cirebon maupun luar Cirebon menilai sikap arogansi yang ditunjukan ketua DPRD Kota Cirebon saat konflik dengan pengurus KONI menjadi penilaian negatif.

"Bisa saja masyarakat jadi enggan dengan paslon yang didukung oleh Andrie, karena sikapnya itu. Yang harus difahami, KONI mempunyai basis masyarakat olahraga yang besar. Seharusnya suaranya bisa dimanfaatkan oleh Andrie, bukan justru sebaliknya dibuat konflik," ungkapnya, Senin (7/10/2024).

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmi Buka Peparnas XVII/ 2024, Jabar Turunkan 347 Atlet Disabilitas Terbaik

Menurut penulis buku ini, ketua DPRD Kota Cirebon ini seharusnya memahami komunikasi politik dan publik terlebih anatomi anggaran legislatif bahkan dalam suasana kontestasi Pillkada dimana di dirinya melekat sebagai Ketua Partai sekaligus ketua tim pemenangan pasangan cawalkot-cawawalkot Cirebon nomor urut 3 tersebut.

"Pejabat politik seperti Ketua DPRD mestinya paham betul akan posisinya. Kejadian simalakama ini pun tidak perlu dirasionalisasi oleh siapapun," ujarnya

Dia menyebutkan, saat ini masyarakat sedang mengamati seluruh pergerakan pasangan calon. Begitu juga tim pemenangannya.

"Sedikit saja melakukan kesalahan, akan menjadi komsumsi publik. Ini harus segera di klarifikasi dan diselesaikan oleh Andrie. Sebagai pejabat politik sikap dan tutur bahasa akan menjadi panutan. Jangan sampai menjadi bola liar yang akhirnya berimbas ke posisinya sebagai ketua tim pemenanangan Paslon Effendi Edo dan Siti Farida,"pungkasnya.

BACA JUGA:XTC Dukung Pasangan RAHIM di Pilkada Kabupaten Cirebon

Diberitakan sebelumnya, Andrie Sulistio Ketua DPRD Kota Cirebon yang baru dilantik kurang dari dua pekan terlibat keributan dengan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon.

Keributan tersebut terjadi ketika Forkompimda Kota Cirebon dan KONI Kota Cirebon meninjau latihan atau display persiapan tim marching band Kota Cirebon di SMA Santa Maria Jl Sisingamangaraja, Kota Cirebon yang akan bertanding di Yogyakarta, Sabtu (5/10/2024).

Dalam konferensi pers yang digelar usai kejadian, perwakilan pengurus KONI Kota Cirebon kepada wartawan mengaku kecewa dengan sikap arogansi Andrie Sulistio selaku Ketua DPRD Kota Cirebon kepada Ketua dan pengurus KONI Kota Cirebon.

"Ini bukan masalah personal, ini masalah organisasi. Jelas kami sangat kecewa dengan sikap arogan yang ditunjukkan oleh seorang ketua DPRD Kota Cirebon terhadap Ketua dan pengurus KONI Kota Cirebon di depan publik," ungkap Duddy Juharno selaku Ketua Bidang Organisasi Koni Kota Cirebon dihadapan wartawan, Sabtu (5/10/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: