OJK Gabung GAIP, Siap Hadapi Tantangan Perasuransian Asia

OJK Gabung GAIP, Siap Hadapi Tantangan Perasuransian Asia

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bergabung dalam Global Asia Insurance Partnership (GAIP)-ojk-RADAR CIREBON

RADAR CIREBON - Menghadapi tantangan global, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bergabung dalam global Asia Insurance Partnership (GAIP).

Ini adalah komitmen OJK dalam memperkuat ekosistem industri perasuransian di Asia serta memperluas Kerjasama internasional.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Ogi Prastomiyono menuturkan Global Asia Insurance Partnership (GAIP) merupakan platform kerja sama internasional.

Terdiri dari regulator, industri asuransi global, akademisi, dan organisasi internasional, dengan fokus pada transformasi industri asuransi di kawasan Asia.

BACA JUGA:Tidak Ada Calon Menteri Prabowo Orang Cirebon? 2 Wamen Punya Kaitan

BACA JUGA:Manfaat Aktivitas Fisik Agar Terhindar dari Penyakit Berbahaya, Simak Penjelasan Ahli

Dengan bergabungnya OJK, GAIP kini mencakup 11 regulator dari berbagai negara seperti Australia, Brunei, Chinese Taipei, India, Jepang, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Salah satu fokus utama GAIP adalah mengatasi kesenjangan perlindungan (protection gap) di Asia melalui kolaborasi dan komunikasi yang erat antara para pemangku kepentingan.

"Ini menjadi semakin penting di tengah berbagai tantangan seperti perubahan iklim, bencana alam, dan risiko sosial-ekonomi yang memengaruhi masyarakat di wilayah Asia," ungkapnya.

Melalui keanggotaan ini, OJK berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas asuransi di kawasan Asia, memperkecil kesenjangan perlindungan, mendukung solusi inovatif di sektor asuransi, serta bersama mengatasi berbagai tantangan usaha.

BACA JUGA:PSSI Jamin Keamanan Pemain dan Official Bahrain Saat Bertandang ke SUGBK Maret 2025 Mendatang

Saat ini banyak tantangan perasuransian yang harus dihadapi seperti risiko iklim, transformasi digital, dan inklusi keuangan.

OJK akan berperan aktif dalam mengembangkan kebijakan serta menerapkan praktik terbaik guna memperkecil kesenjangan perlindungan asuransi.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap produk asuransi yang inklusif dan relevan bagi masyarakat di Indonesia dan kawasan Asia, sekaligus memperkuat resiliensi finansial dan perlindungan sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: