Data Akurat, Kebijakan Pembangunan Tepat Sasaran
Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri Rapat Koordinasi Daerah Badan Pusat Statistik (BPS) Se-Jabar di Hotel Aston, Kota Cirebon, Rabu 23 Oktober 2024.-Biro Adpim Jabar-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman mengemukakan, data yang akurat akan menghasilkan keputusan yang tepat dan manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat.
Sebaliknya, data yang tidak akurat berpengaruh terhadap kebijakan pembangunan yang tidak tepat sasaran.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Daerah Badan Pusat Statistik (BPS) Se-Jabar di Hotel Aston Cirebon, Rabu 23 Oktober 2024.
BACA JUGA:Gelar Makan Bergizi Gratis, Wujud Dukungan Polres Ciko ke Program Pemerintah yang Baru
BACA JUGA:Berkat Ketelitian dan Jalankan SOP, Seorang Petugas Agen BRILink Berhasil Gagalkan Aksi Penipuan
BACA JUGA:Berikut Cara Mencari Agen dan Keuntungan dari BRILink
BACA JUGA:Pengguna BRImo Bakal Dapat Berlimpah Hadiah Lewat Program Ini, Nih Syaratnya
"Good data, good decision and good result," ucapnya.
Untuk itu keakuratan data sangat penting agar program-program pemerintah tepat sasaran dan hasilnya pun dapat dirasakan oleh masyarakat.
Herman menuturkan, Pemerintah Provinsi Jabar memberikan dukungan penuh kepada BPS seperti sensus maupun survei agar data bisa dimanfaatkan dengan optimal.
BACA JUGA:Laba Bersih Naik, Saham BBRI Digemari Dunia Investasi
BACA JUGA:BRI SAPA Gencar Edukasi Transaksi Non Tunai atau Cashless
BACA JUGA:Pempek Cek IDA26, Sudah 10 Tahun Bermitra Dengan Bank BRI
BACA JUGA:Brimo Mudahkan Transaksi, Pembayaran Tiket Hingga Top Up E Wallet
"Pemerintah Provinsi Jabar akan berkolaborasi memanfaatkan seoptimal mungkin data di BPS," tuturnya.
Menurut Herman, pemerintahan yang profesional adalah pemerintahan yang berbasis data. Ini menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Jabar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:BRI Mobile, Ini Fitur dan Kelebihannya
BACA JUGA:Bentuk Dukungan Penuh BRI ke Liga 1 Indonesia
"Pemerintahan yang profesional adalah pemerintahan yang berbasis data dan itu menjadi komitmen kami," kata Herman. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase