Pria Paruh Baya di Kuningan Tewas Terperosok Septictank, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Proses evakuasi Madropi, pria paruh baya meninggal terperosok septictank di Luragung, Kabupaten Kuningan. Foto:-Andre Mahardika-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Madropi, seorang pria berusia 54 tahun, warga desa Cigendang, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, tewas terperosok ke dalam septictank sedalam lima meter.
Sedangkan satu orang lainnya, Subandi (45), berhasil selamat dalam keadaan lemas.
Konologi bermula ketika korban bersama rekannya sedang membersihkan halaman belakang rumah salah satu warga.
Tanpa disadari, keduanya menginjak beton penutup septictank yang sudah rapuh dan terperosok ke dalamnya.
BACA JUGA:Kakek 79 Tahun Jatuh Diserempet Truk di Flyover Pegambiran, Sopir Truk Berusaha Kabur
BACA JUGA:Kasus Gedung Setda Kota Cirebon, Jaksa Kantongi 5 sampai 6 Calon Tersangka, Kenapa Belum Ditetapkan?
Subandi berhasil naik dengan kondisi selamat, sedangkan Madropi terjebak di dalam septictank karena tertimpa reruntuhan material.
"Lalu bapak Subandi mencoba menolong bapak Madropi namun tidak kuat mengangkatnya,” ungkap Kepala UPT Damkar Satpol-PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah.
“Kemudian bapak Subandi meminta pertolongan warga. Warga berdatangan namun tidak bisa berbuat banyak. Kemudian warga melapor ke Damkar," imbuhnya.
Proses evakuasi berlangsung dramatis lantaran korban tidak terlihat di permukaan. Alhasil, petugas harus mengeluarkan air terlebih dahulu dengan menggunakan mesin pompa.
BACA JUGA:Tak Patut Ditiru, Seorang Ayah Ajak Anaknya Edarkan Sabu di Kuningan
BACA JUGA:Pelajar Meninggal Dunia Tabrakan di Jalur Pantura, Pangenan Kabupaten Cirebon
Setelah korban mulai terlihat, petugas langsung memasang alat katrol untuk mengangkat korban.
Seorang petugas BPBD Kabupaten kuningan turun ke dalam septictank untuk mengikatkan tali ke tubuh korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: