Belajar Buddhisme Humanistik bersama di Pusat Pendidikan Fo Guang Shan Indonesia

Belajar Buddhisme Humanistik bersama di Pusat Pendidikan Fo Guang Shan Indonesia

Upacara penutupan kelas Pusat Pendidikan Buddhis Fo Guang Shan Indonesia Angkatan 1.-Istimewa -Radarcirebon.com

Terlebih lagi terdapat banyak desa Buddhis di daerah Jawa Tengah dan sekitar, dimana jumlah tenaga pengajar Buddhis masih terbilang kurang anggota personal untuk membimbing para umat.

PPBFGSI didirikan di bawah bimbingan Master Hsing Yun, telah melalui proses persiapan yang panjang. Angkatan ke-2 pusat pendidikan Buddhis ini akan secara resmi memulai proses pengajarannya pada tahun 2025.

Kurikulum kami mencakup pengetahuan Buddhis, kebudayaan Buddhisme, sejarah, keterampilan, multimedia, hubungan personal, kedisiplinan hidup, olahraga, seni musik, Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, meditasi, dan lain sebagainya.

Semua ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga dapat memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas hidup.

Siswa-siswi PPBFGSI juga berkesempatan untuk bergabung dalam proses pembelajaran di Singapura, Malaysia, Taiwan, dan berbagai daerah di Indonesia.

Hal ini guna memperluas wawasan internasional; serta mampu menyeimbangkan antara teori dan praktik, sehingga para siswa dapat belajar mengembangkan kesadaran diri serta memikul tanggung jawab melalui praktik secara langsung.

Setelah berakhir masa pembelajaran, bagi siswa berprestasi akan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Buddhis Tsung Lin Fo Guang Shan di Taiwan dan mendapat uang saku tiap bulannya. (catatan: beasiswa tidak dapat diuangkan).

Setelah lulus dari Universitas Buddhis Tsung Lin Fo Guang Shan Taiwan, bagi mereka yang memenuhi persyaratan kualifikasi maka dapat langsung bekerja di Fo Guang Shan, yang mana memiliki 300 ratus cabang vihara dan lebih dari 200 unit usaha di seluruh dunia. 

Master Hsing Yun menekankan “Belajar melalui pengalaman”, melakukannya sambil belajar, mempelajarinya sambil dilakukan.

Keahlian seseorang berasal dari karakter, perilaku dan kemampuan hidupnya; di dalam tanggung jawab masing-masing, belajar untuk berkarya bersama, berkoordinasi dan berkomunikasi satu sama lain, dengan demikian kita dapat menambah nilai dalam kehidupan kita melalui kebenaran ajaran Buddha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: