Dampak Banjir Rob di Indramayu, Warga Keluhkan Hal Ini ke Pj Gubernur

Dampak Banjir Rob di Indramayu, Warga Keluhkan Hal Ini ke Pj Gubernur

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin bersama Forkopimda Indramayu meninjau pemukiman warga Eretan yang terdampak banjir rob, kemarin.-Anang Syahroni-Radarcirebon.com

Soal BBM bersubsidi, mereka berpendapat bahwa kenaikan harganya sangat memberatkan. Terutama bagi nelayan yang pendapatannya tidak stabil akibat cuaca ekstrem dan dampak rob.

Bey Machmudin menampung aspirasi dan keluhan dari warga. Tidak berhenti di situ, dia berjani akan menindaklanjuti keluhan masyarakat pesisir tersebut.

BACA JUGA:Janjikan Bekerja di Luar Negeri dengan Gaji Tinggi, Perempuan Asal Ciwaringin Jadi Tersangka Kasus TPPO

Bey memastikan, bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mencari solusi terbaik. 

Pihaknya juga terus memaksimalkan sistem logistik perikanan agar tata kelola perikanan di Kabupaten Indramayu makin baik. 

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah rob di Eretan Wetan ini. Selain faktor alam juga disebabkan lingkungan yang mengalami penurunan kualitas,” ungkapnya. 

“Pengerukan muara sungai akan menjadi salah satu prioritas kami. Sistem logistik perikanan juga harus kita maksimalkan agar nelayan kita memiliki daya tawar tinggi," imbuh Bey Machmudin. 

Pjs Bupati Indramayu Dedi Taufik menanggapi keluhan nelayan mengenai kuota BBM bersubsidi.Dia berjanji akan segera mengajukan tambahan kuota.

Untuk jangka pendeknya, dia juga berjanji akan mengerahkan kapal keruk milik Pemkab Indramayu untuk melakukan normalisasi muara sungai secara maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: