16 Pengedar Narkoba di Cirebon: Sabu-sabu Disemen, Ada yang Pakai Pokemon dan Doraemon
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto (tengah) saat konferensi pers penangkapan 16 pengedar narkoba di Cirebon. Foto:-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
Paket narkoba tersebut dimasukan ke dalam mainan Pokemon dan Doraemon kemudian diletakan di tempat yang sudah ditandai titik koordinatnya lalu dikirim lokasinya kepada pembeli.
Sedangkan dalam transaksi obat keras terbatas alias OKT, para pengedar masih menggunakan modus lama yakni dijual secara online atau COD.
BACA JUGA:Tak Ada Pembenaran, Tak Pantas Ketua KPU Kota Cirebon Kirim WA ke Mantan Caleg PKB seperti Itu
Dalam konferensi pers hari ini, Kapolres Cirebon Kota mengungkapkan bahwa para tersangka tertangkap tangan oleh petugas saat transaksi barang haram tersebut.
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, tersangka dan barang buktinya disita oleh Satresnarkoba Polres Cirebon Kota.
Adapun ke-16 pengedar narkoba yang berhasil diringkus polisi adalah DS (44), AH (48), UT (45), SB (21), RH (22), CS (16), BD (50), RA (44), RD (40), MR (21), YS (37), RA (28), AA (40), RA (39), GY (24), dan KN (43).
“Rata-rata para tersangka sudah menjadi pengedar dalam kurun waktu satu bulan sampai satu tahun,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto kepada wartawan.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain narkoba jenis sabu-sabu seberat 171,62 gram. Terdiri dari 77 paket kecil siap edar dan 1 paket berukuran sedang.
Kemudian 6 paket narkoba jenis tembakau sintetis dengan berat 14,34 gram. Lalu obat keras terbatas mencapai 5.314 butir.
Selain itu, polisi juga menyita barang bukti lainnya berupa 16 unit telepon genggam, 2 unit timbangan digital, 2 pak plastik klip bening, 6 buah lakban, serta uang sisa penjualan Rp320 ribu.
Adapun tempat kejadian perkara kasus narkoba kali ini tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon.
Antara lain di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon sebanyak 4 kasus, Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon sebanyak 2 kasus.
Kemudian masing-masing satu kasus di Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, serta di Kecamatan Suranenggala, dan Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: