Lima Ahli Waris Terima Santunan Asuransi Nelayan Cirebon Power
Penyerahan santunan asuransi nelayan ini, dilakukan secara simbolis di Gedung Widodo Budhidharmo Dit Polairud Polda Jabar, Kamis 28 November 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebanyak lima ahli waris menerima santunan dari asuransi nelayan yang difasilitasi oleh perusahaan pembangkit listrik Cirebon Power, bekerjasama dengan Dit Polairud Polda Jabar.
Penyerahan santunan asuransi nelayan ini, dilakukan secara simbolis di Gedung Widodo Budhidharmo Dit Polairud Polda Jabar, Kamis 28 November 2024.
Para penerima santunan asuransi nelayan ini, terdiri dari dua orang warga Desa Bandengan Kecamatan Mundu, dua orang warga Desa Waruduwur dan satu orang warga Desa Citemu Kecamatan Mundu.
BACA JUGA:Hadapi Natal dan Tahun Baru 2025, Basarnas Siagakan Personel di 43 Titik
BACA JUGA:Sumber Dana dari Patungan Alumni dan Orang Tua Siswa, Akhirnya Aula SMAN 1 Cirebon Direnovasi
Kuwu Desa Citemu, Herintiano mengatakan, bahwa salah satu penerima santunan dari asuransi nelayan ini adalah warganya. Menurut Heri, adanya santunan ini sangat membantu warganya yang berprofesi sebagai nelayan.
Apalagi ujar Heri, program ini sudah berjalan, sejak dirinya belum menjabat sebagai Kuwu Citemu. Walaupun nilainya tidak besar, namun ini merupakan bentuk kepedulian Cirebon Power dan Dit Polairud Polda Jabar, kepada nelayan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Cirebon Power atas kepedulian kepada masyarakat kami, terutama masyarakat nelayan," kata Heri.
Oom (38) warga Desa Citemu Kecamatan Mundu Cirebon, merupakan salah satu ahli waris yang menerima santunan tersebut. Istri dari almarhum Tarsono, masih cukup terlihat kehilangan mendiang suaminya.
BACA JUGA:Tiga Peringatan di Gelar Bersamaan, Pj Walikota Cirebon: Perkuat Peran dan Kinerja Guru dan ASN
BACA JUGA:Momentum HUT ke-53 Korpri, Pj Bupati Cirebon Ajak ASN Bersemangat Layani Masyarakat
Tarsono, meninggal saat sedang melaut untuk mencari ikan, seminggu yang lalu. Menurut Oom, saat berangkat, suaminya dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan sama sekali.
"Namun saat ditengah laut, perutnya sakit kaya nonjok," kata Oom.
Sampai akhirnya, ia mendapatkan kabar dari pihak desa, bahwa suaminya tersebut meninggal dunia saat berada di laut.
Oom menyebut bahwa asuransi nelayan ini, sangat membantu masyarakat seperti dirinya. Sehingga ia sangat berterima kasih, kepada pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini.
"Saya mau mengucapkan beribu terima kasih kepada Cirebon Power dan Polairud Polda Jabar," ujar Oom.
BACA JUGA:MK Putuskan KPK Boleh Tangani Perkara Korupsi di Ranah Militer, Asalkan…
BACA JUGA:Resmi! Presiden Prabowo Tetapkan Upah Minimun 2025 Menjadi 6,5 Persen
Program asuransi nelayan ini juga, diapresiasi oleh Dir Polairud Polda Jabar, AKBP I Made Sukawijaya. Menurut Made, ini merupakan bentuk kolaborasi untuk memberikan perhatian kepada masyarakat kecil, terutama nelayan.
"Karena program seperti asuransi ini, belum menyentuh para nelayan di Cirebon. Sehingga program ini sangat tepat sekali," kata Made.
Menurut Made, ia sangat mendukung program ini terus dilanjutkan, baik siapapun nanti yang menjabat sebagai Dir Polairud Polda Jabar.
Karena menurut Made, program ini manfaatnya sangat besar dirasakan oleh masyarakat nelayan diwilayah Cirebon.
"Manfaatnya sangat besar sekali dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, saya sangat mendukung program ini terus dilanjutkan," kata Made.
BACA JUGA:Sekda Herman: ASN Korpri Jabar Motor Penggerak Pembangunan
BACA JUGA:Jenis Pekerjaan TKI di Taiwan dengan Gaji Menggiurkan
Anton Rahamdi, Head of Community Relation mengungkapkan, bahwa asuransi nelayan ini, merupakan salah satu program CSR unggulan dari Cirebon Power, bekerja sama dengan Polairud Polda Jabar.
Setiap tahunnya, pihaknya mendaftarkan sebanyak 3.000 polis asuransi, untuk nelayan yang berada disekitar Cirebon Power.
Menurut Anton, program ini sudah berjalan sejak tahun 2011, dengan harapan bisa memberikan perlindungan kepada para nelayan, jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Ini bentuk kepedulian kami bagi para nelayan di sekitar kami, dengan adanya asuransi ini, jika terjadi kecelakaan atau kematian, bisa mendapatkan santunan" kata Anton. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: