Tasawuf Menurut Imam Junaid Al-Baghdadi: Jalan Spiritual Menuju Kedekatan dengan Allah
Tasawuf menurut Imam Junaid Al-Baghdadi. Ilustrasi foto:-Pexels.com-
RADARCIREBON.COM - Tasawuf merupakan cabang penting dalam ajaran Islam yang berfokus pada penghayatan spiritual dan perjalanan menuju Allah.
Salah satu tokoh besar dalam sejarah tasawuf adalah Imam Junaid Al-Baghdadi, yang dikenal sebagai "Imam Al-Thariqah" atau pemimpin jalan tasawuf.
Pemikirannya memberikan fondasi penting bagi perkembangan tasawuf sebagai disiplin spiritual yang mendalam.
Biografi Singkat Imam Junaid Al-Baghdadi
Imam Junaid Al-Baghdadi (830-910 M) lahir di Nihawand, Persia. Sekarang termasuk wilayah Iran. Namun Junaid lebih banyak menghabiskan hidupnya di Baghdad, sebuah kota yang menjadi pusat peradaban Islam pada masa itu.
BACA JUGA:Ono Surono Sayangkan Larangan Jalsah Salanah Ahmadiyah di Kuningan: Pelanggaran!
BACA JUGA:Si Introvert Ternyata Punya Pesona Unik, Ini 7 Kelebihan Teman Introvert Kamu
Beliau tumbuh dalam keluarga yang saleh dan sejak usia muda telah menunjukkan minat mendalam terhadap ilmu agama. Guru utamanya dalam tasawuf adalah Sari al-Saqathi, seorang sufi terkemuka yang juga pamannya.
Selain itu, Junaid juga belajar fikih dari Imam Abu Tsaur, murid Imam Syafi’i, sehingga keilmuannya mencakup dimensi syariah dan hakikat.
Pandangan Imam Junaid tentang Tasawuf
Imam Junaid Al-Baghdadi mendefinisikan tasawuf sebagai "keluar dari akhlak manusia dan masuk ke dalam akhlak ketuhanan." Dengan kata lain, tasawuf menurutnya adalah proses transformasi diri untuk meninggalkan sifat-sifat buruk dan menggantinya dengan sifat-sifat mulia yang mencerminkan keagungan Allah.
BACA JUGA:Sukses dan Meriah, Jalan Sehat Selawe Lan Selawase Radar Cirebon - KORPRI
BACA JUGA:Buntut Larangan Jalsah Salanah Jemaat Ahmadiyah, KomnasHAM Panggil PJ Bupati Kuningan
Berikut adalah beberapa pandangan utama Imam Junaid tentang tasawuf:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: