Hati-hati Liburan di Pantai Saat Natal dan Tahun Baru, Gelombang Tinggi Berpotensi di Laut Jawa
Ilustrasi gelombang air laut.-Roger Mosley-Pixabay
RADARCIREBON.COM - Banjir rob dan gelombang tinggi berpotensi terjadi di Pantai Utara Jawa (Pantura) pada libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, terdapat potensi gelombang tinggi dan cuaca ekstrem di Laut Jawa.
Gelombang tinggi itu pun berbahaya bagi pelayaran. Akibat gelombang tinggi, operasional penyeberangan kapal ke Karimunjawa sejauh ini mesti dihentikan sementara waktu.
BACA JUGA:Soal Pemberantasan Korupsi, Dahlan Iskan: Saya Punya Gagasan Indonesia Seperti Hongkong
BACA JUGA:Tendangan Asnawi Mangkualam Buat Kiper Myanmar Bunuh Diri, Indonesia Menang 1-0
BACA JUGA:Pohon Tumbang di Jalan Ageng Tirtayasa Talun, Pengendara Motor Alami Luka-luka
Dampaknya, juga diperkirakan berpotensi mengakibatkan terjangan rob di berbagai wilayah terutama di pesisir rawan banjir rob.
“Potensi gelombang tinggi di Laut Jawa dari observasi, akan terjadi pertengahan Desember ini. Tinggi gelombang di perairan bisa mencapai 3-4 meter, sehingga cukup membahayakan keselamatan pelayaran. Operasional pelayaran agar waspada menghadapi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di akhir tahun,” demikian keterangan tertulis Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang BMKG yang diterima radarcirebon.com, Selasa 10 Desember 2024.
BACA JUGA:Pj Bupati dan Forkompinda Kuningan Jelaskan Alasan Larang Jalsah Salanah Dihadapan Komnas HAM
BACA JUGA:Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Cirebon Akan Panggil MJ Besok
Fenomena gelombang tinggi yang terjadi diperparah cuaca ekstrem di tengah lautan. Sehingga, hal tersebut menyebabkan terjadinya rob dan gelombang besar di wilayah pesisir Laut Jawa.
Potensi ancaman, dari hasil observasi BMKG, dapat lebih meningkat bila waktunya bersamaan puncak musim penghujan.
BACA JUGA:Putri Gus Dur, Alissa Wahid, Mengecam Pemkab Kuningan Melarang Jalsah Salanah Ahmadiyah
BACA JUGA:Pasca Pilkada 2024, FCTM Kembali Bergerak Perjuangkan Pemekaran Cirebon Timur
BACA JUGA:Dugaan Pelecehan Seksual: Mahmud Jawa Menyerang Balik, Ini Langkah Hukum yang Akan Dilakukan
“Oleh karena itu, BMKG mengingatkan sekaligus menghimbau masyarakat di wilayah-wilayah pesisir supaya waspada terhadap ancaman rob dan gelombang pasang tinggi,” imbuhnya.
Dengan potensi cuaca ekstrem puncak musim penghujan, ancaman dapat lebih meningkat, sebaiknya perlu lebih waspada.
“Masyarakat harus waspada dan bersiap menghadapi potensi rob dan gelombang tinggi,” tandas keterangan tersebut. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: