Pemkot Cirebon Tingkatkan Peran Perempuan untuk Keluarga Sehat dan Sejahtera lewat P2WKSS
Pelaksanaan evaluasi akhir program P2WKSS di kantor Kecamatan Lemahwungkuk, Senin (9/12/2024). -Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) merupakan upaya nyata dalam memberdayakan perempuan dan meningkatkan kualitas hidup keluarga di Kota Cirebon.
Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Iing Daiman saat menghadiri pelaksanaan evaluasi akhir program P2WKSS di kantor Kecamatan Lemahwungkuk, Senin (9/12/2024).
"Evaluasi ini dapat menjadi bahan refleksi serta memberikan masukan yang bermanfaat. Dan evaluasi ini untuk mendorong peningkatan keberhasilan program di tahun-tahun mendatang,"katanya.
Iing mengungkapkan, salah satu pencapaian yang patut dibanggakan adalah peningkatan kesadaran kesehatan ibu dan anak.
BACA JUGA:10 Trik Psikologi Menaklukan Hati Cewek Introvert, Nomor 7 Sering Luput dari Perhatian Cowok
"Kami berhasil meningkatkan angka kesehatan keluarga di Kota Cirebon melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan rutin, penyuluhan gizi, serta pelatihan kader kesehatan. Ini adalah pencapaian yang sangat menggembirakan,"ungkapnya.
Dijelaskan Dia, program tersebut juga fokus pada penurunan angka stunting di kalangan anak-anak.
"Upaya tersebut telah menunjukkan perkembangan yang positif, di mana semakin banyak keluarga yang sadar akan pentingnya asupan gizi yang baik bagi pertumbuhan anak-anak mereka. Kami terus berupaya untuk mengurangi angka stunting di Kota Cirebon, dan hasilnya mulai terlihat. Kami berharap program ini dapat terus berjalan dengan lebih maksimal,"jelasnya.
Di sektor pendidikan, menurut Pj Sekda, perhatian khusus diberikan kepada anak-anak dari keluarga yang kurang mampu untuk memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang layak.
BACA JUGA:KPU Jawa Barat Tetapkan Paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Jadi Pemenang Pilkada Jabar 2024
"Program pendidikan yang dijalankan bertujuan untuk membuka akses pendidikan yang lebih baik, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,"ujarnya.
Di sisi pemberdayaan ekonomi, Iing menyebutkan program P2WKSS telah berhasil memberikan peluang bagi perempuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui pelatihan kewirausahaan dan akses terhadap modal usaha.
"Banyak perempuan yang sekarang memiliki usaha sendiri dan mampu membantu perekonomian keluarga mereka. Ini adalah bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan sangat berdampak pada kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat,"sebutnya.
Meski banyak pencapaian yang telah diraih, Iing mengaku masih terdapat tantangan dalam memastikan pemerataan manfaat program, terutama di daerah pinggiran Kota Cirebon.
BACA JUGA:Penyakit Misterius Muncul di Kongo, WHO Kirim Ilmuan untuk Lakukan Penyelidikan
"Tantangan ini menjadi bahan refleksi bagi kami untuk lebih fokus pada pemerataan pembangunan agar tidak ada yang tertinggal. Pemkot Cirebon untuk terus memastikan pemerataan pembangunan dan meningkatkan jangkauan program di seluruh wilayah kota,"terangnya.
Dengan adanya evaluasi ini, Pj Sekda berharap dapat memperoleh masukan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program P2WKSS di tahun mendatang.
"Evaluasi ini tidak hanya bertujuan untuk menilai, tetapi juga sebagai sarana untuk memperbaiki dan memperkuat pelaksanaan program di masa depan," harapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Evaluasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Rumondang Rumapea mengapresiasi pelaksanaan program-program P2WKSS di Kota Cirebon.
BACA JUGA:Hati-hati Liburan di Pantai Saat Natal dan Tahun Baru, Gelombang Tinggi Berpotensi di Laut Jawa
"Keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara perangkat daerah, swasta, dan masyarakat. Kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi, terutama bagi ibu-ibu, yang merupakan motor penggerak utama dalam keluarga,"ucapnya.
Dirinya berharap evaluasi ini dapat meningkatkan kontribusi perempuan, baik di tingkat keluarga maupun lingkungan sekitar. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: