Atap Gedung Ambruk di SMPN 1 Talun Cirebon, Polisi Selidiki Penyebabnya
Atap gedung ambruk di SMPN 1 Kota Cirebon, Selasa, 10 Desember 2024. Foto: -Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
“Kemudian kami juga melakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara kami masih melakukan olah TKP, nanti sekira ada perkembangan (unsur pidana) kami sampaikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Talun, Sunarto mengungkapkan kronologi kejadian atap gedung ambruk di sekolahnya.
BACA JUGA:13 Hal yang Disukai Cewek Introvert, Pelajari Agar Mereka Mau Membuka Diri
BACA JUGA:10 Trik Psikologi Menaklukan Hati Cewek Introvert, Nomor 7 Sering Luput dari Perhatian Cowok
Sunarto mengatakan, kejadian pada Selasa pagi, 10 Desember 2024 sekitar pukul 08.15 WIB.
“Tiba-tiba ada suara gemuruh (seperti bangunan ambruk). Para guru langsung keluar,” kata Sunarto kepada wartawan.
Dia menjelaskan, bahwa ada dua gedung yang atapnya ambruk. Satu ruang kelas dan satu laboratorium komputer.
Saat kejadian, laboratorium komputer dalam keadaan kosong artinya tidak ada orang di dalamnya. Sedangkan di ruangan kelas sedang ada sekitar 10 siswa sedang remedial.
“Dikiranya satu ruangan, nyatanya dua ruangan. Kalau di sana kan hanya komputer, pas di sini ada anak-anak sekitar 10 orang sedang melaksanakan remedial,” jelas Sunarto.
Insiden atap gedung ambruk di SMPN 1 Talun ini menyebabkan 6 orang siswa mengalami luka-luka.
Menurut Sunarto, 2 orang siswa mengalami luka cukup serius sehingga dibawa ke rumah sakit. Sedangkan 4 siswa lainnya mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas.
Dijelaskan, Sunarto, dua siswa mengalami luka antara lain pada bagian leher, kaki dan perut.
“Sekitar 10 siswa terjebak di dalam kelas, 6 mengalami luka, 2 dibawa ke rumah sakit, 4 ke puskesmas karena luka ringan,” tuturnya.
Dijelaskan Sunarto, bahwa atap gedung yang ambruk belum lama usianya. Baru direnovasi pada tahun 2021.
“Atapnya baru, tahun 2021. Saya ke sini 2021, Oktober, sudah ada ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: