SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Gelar Seminar Parenting

SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Gelar Seminar Parenting

SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Gelar Seminar Parenting-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ada yang berbeda diacara seminar Parenting yang digelar SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon yang digelar Kamis (19/12) di Attaqwa Center Cirebon.

Jika seminar Parenting digelar diikuti orang tua siswa, justru seminar ini tidak hanya orang tua, akan tetapi anaknya juga ikut seminar Parenting.

Kepala SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon, Ernawati SPd kepada radarcirebon.com menjelaskan, kegiatan seminar Parenting yang di Gelar SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon pada hari ini (Kamis red), memang sedikit berbeda. Karena seminar tidak hanya diikuti orang tua, akan tetapi anaknya juga ikut seminar Parenting.

Seminar Parenting yang kami gelar ini, lanjut  Ernawati, khusus siswa kelas VII A, VII B, VII C dan VII D  bersama orang tuanya. Karena seminar ini mengambil tema “Mengenal Remaja Kita”, maka antara orang tua dan anak hadir langsung mengikuti seminar.

BACA JUGA:Terungkap Alasan Pj Walikota Cirebon Ganti Bendera Merah Putih saat Acara, Gus Mul: Itu Saja Sih!

“Seminar ini memang khusus bagi siswa kelas VII bersama orang tuanya hadir,” ujar Ernawati.

Pada seminar ini, kata Ernawati, kami menghadirkan pembicara Meina Shiamullaeli M.Psi Psikolog dari Cakrawala Consultant. 

Ernawati menjelaskan Tujuan dari seminar ini sebagai ajang silaturahmi antara orangtua dan pihak sekolah, meningkatkan sinergitas, kerja sama dalam membimbing dan mendidik  putra putri ayah bunda, kegiatan parenting untuk  menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam memahami  karakter tumbuh kembangnya remaja sehingga mudah membimbing dan mendidiknya.

Melalui seminar parenting ini, kata Ernawati,  memberikan pemahaman terkait pola pengasuhan orang tua kepada anak-anaknya, khususnya yang sudah beranjak remaja seperti siswa kelas VII.

BACA JUGA:Peningkatan Keselamatan, KAI Daop 3 Cirebon Bersama BTP Jabar Lakukan Monitoring Perlintasan Bersama

Bagaimanapun juga, perkembangan teknologi  digital sedikit banyak mempengaruhi pola perilaku terhadap anak-anak, oleh karenanya orang tua harus mengikuti pemikiran anak anaknya. Namun demikian tentu saja harus menerapkan rambu-rambu kepada anak anaknya apa yang boleh, dan apa yang tidak diperbolehkan.

Karena saat ini tidak bisa dikesampingkan anak-anak mulai krisis adab. Untuk itu, perlunya menanamkan Adab sebelum ilmu.

“Perlunya menanamkan adab dibandingkan ilmu. Ketika adab sudah tertanam dalam diri anak, barulah ilmu,” ujarnya.  

Pada seminar ini, menurut Ernawati, tadi ada interaksi langsung antara orang tua dan anaknya yang kelas VII di SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah  ada rasa haru ketika orang tua berinteraksi kepada anaknya. Setidaknya orang tua bangga kepada anaknya yang beranjak remaja, begitu juga anak merasa bangga memiliki orang tua yang mendidik selama ini.

BACA JUGA:Viral Pj Walikota Cirebon Tiba-tiba Ganti Bendera Merah Putih saat Pidato

“Alhamdulillah, luar biasa tadi penuh keharuan antara orang tua dengan anak-anaknya,” tandasnya.  

Setelah mengikuti seminar Parenting, kata Ernawati, tadi langsung dibagikan raport dari wali kelas kepada siswa kelas VII kepada orang tua siswa dengan didampingi putra putrinya. “Kesuksesan pendidikan anak tidak hanya ditentukan oleh sekolah, akan tetapi orang tua justru punya andil besar terhadap kesuksesan putra putrinya,” tandasnya.

Untuk Pembagian Rapot, kata Ernawati,  ini bagian dari ucapan terima kasih kepada orangtua selama 1 semester 2024/2025 telah mendukung seluruh program/ kegiatan putra putrinya di SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon.

Ditekankan kepada orangtua saat menerima hasil belajar/Rapot tidak hanya melihat nilai /angka capaian belajar namun lihat juga pengembangan Karakter islami, attitude, sosialnya.

BACA JUGA:Hasil Oprasi Pekat, 8.000 Botol Miras Dimusnahkan Polres Cirebon Kota

“Dimohon selama liburan semester 1 ayah bunda mengingatkan kembali agar pembiasaan-pembiasaan yang biasa dilakukan jangan ditinggalkan, mulai dari sholat wajib,sholat sunah dhuha,murojaah Al-Quran,” ungkapnya.

Ernawati juga menyampaikan permohonan maaf dari pihak sekolah  jika selama 1 semester tahun 2024/2025 terjadi kesalah pahaman atau miss comunication. semoga pada semester 2 dimudahkan dan lebih baik. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: