Ternyata HMPV Sudah Ada di Indonesia Sejak Lama, Kata Menkes Budi Begini Cara Mencegahnya

Ternyata HMPV Sudah Ada di Indonesia Sejak Lama, Kata Menkes Budi Begini Cara Mencegahnya

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin-setkab.go.id-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Memasuki 2025, dunia kembali dihebohkan dengan munculnya wabah penyakit yang disebabkan oleh virus.

Lagi-lagi, virus tersebut muncul dari daratan China seperti wabah virus Covid-19.

Virus yang saat ini kembali mewabah adalah Human Metapneumovirus (HMPV). Gejalanya mirip Covid-19.

Saat ini HMPV sudah mewabah ke Malaysia. Otoritas kesehatan setempat mencatat peningkatan kasus HMPV. Ada 327 kasus pada 2024, sementara di tahun sebelumnya hanya ada 225 kasus.

BACA JUGA:Biaya Haji 2025 Turun, Segini Nominal yang Harus Dibayar oleh Calon Jamaah

BACA JUGA:Pandemi 2025 Is Coming, Dokter Tifa: Virus Sintetik Satu Demi Satu Dilepas

BACA JUGA:DPR RI dan Pemerintah Sepakat Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 Sebesar Rp89,4 Juta Per Orang

Menyikapi wabah HMPV, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa virus tersebut sudah ada di Indonesia sejak lama dan bukan penyakit mematikan.

Namun, publik tetap perlu melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti istirahat yang cukup.

"Apakah HMPV ini ada di Indonesia? HMPV ini sudah ada di Indonesia sudah lama. Kalau dicek, apakah sekarang ada? Ada."

"Mungkin teman-teman juga yang ada di depan saya ini kalau dicek, ada juga yang kena kalau batuk-batuk," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai acara pelepasan Peserta Fellowship Kardiointervensi ke China dan Jepang di Jakarta, Senin 6 Januari 2025.

BACA JUGA:HUT ke-44 Satpam, Pj Walikota Cirebon: Keamanan Adalah Tanggungjawab Bersama

BACA JUGA:Pasca Dipecat PSSI, Shin Tae-yong Sampaikan Pesan yang Bikin Mewek Supporter Timnas Indonesia

Menkes mengatakan, HMPV adalah virus lama yang ditemukan pada 2001 dan sudah beredar di seluruh dunia sejak itu, dan selama ini tidak ada kejadian besar akibat itu. Selain itu, dia pun menepis pemberitaan tentang naiknya kasus HMPV di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: