Abah Qomar, Komedian Sekaligus Politikus yang Pernah Jadi Lawan Sunjaya dan Imron di Pilkada Cirebon

 

Sebelum maju mencalonkan diri sebagai calon Bupati Cirebon pada 2014, Abah Qomar sempat mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu. Tapi gagal karena kalah dari almarhum Hj Ana Sopanah.

 

Kemudian, Qomar mencalonkan diri bersama H Subban dengan dukungan Partai Demokrat dan Gerindra, tetapi mereka gagal melaju ke putaran berikutnya.

 

Di usia 57 tahun, ia sempat menjabat sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi di Brebes, namun mengundurkan diri sebelum genap satu tahun menjabat.

BACA JUGA:Kekayaan Mengalir Deras, Ini Dia 3 Weton Tibo Sugih di Tahun 2025 Menurut Primbon Jawa

BACA JUGA:2 Pelaku Judi Gedrogan di Cirebon Ditangkap Polisi, Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara

 

Setelah bergabung dengan Partai NasDem, Qomar kembali mencalonkan diri sebagai wakil bupati Cirebon pada Pilbup 2018 bersama Muhammad Lutfi dengan dukungan PKB dan NasDem. Namun, pasangan ini kalah dari pasangan Sunjaya Purawadisastra-Imron.

 

Karirnya mulai meredup dan pernah masuk ke sel tahanan Lapas Brebes pada 19 Agustus 2020. Ia diduga memalsukan ijazah S2 dan S3, yang digunakan sebagai syarat untuk mencalonkan diri sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (Umus).

 

Mantan anggota DPR RI ini ditahan atas kasus pemalsuan ijazah tersebut.

BACA JUGA:Sindikat Pencurian Mobil di Cirebon Diringkus Polisi, Begini Modus yang Digunakan Para Pelaku

 

Pada Pemilu Legislatif 2024 lalu, Abah Qomar pun kembali muncul di Cirebon dengan sekitarnya dengan menjadi calon legislatif DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN).

 

Lagi-lagi, keberuntungan belum berpihak kepadanya. Terakhir, dirinya sempat menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon.

 

Hingga akhirnya di ujung 2024 masuk rumah sakit karena sakit kanker. Dan, tepat pada pukul 17.21 WIB Rabu 8 Januari 2025 Abah Qomar meninggal dunia. Semoga amal ibadahnya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. (*)

 

Sumber: reportase