Mamayu Buyut Trusmi Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda 2025

Mamayu Buyut Trusmi Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda 2025

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar (kiri) bersama Ketua Tim WBTB Jawa Barat Bucky Wibawa Karya Guna saat pengumuman 42 karya budaya menjadi WBTB, di Kota Bandung, Kamis 9 Januari 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan 42 karya budaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Tahun 2025. 

Penetapan ini diumumkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar bersama Tim WBTB Jawa Barat, Kamis 9 Januari 2025 kemarin.

Pada kegiatan tersebut turut hadir Ketua Tim WBTB Jabar Bucky Wibawa Karya Guna bersama anggota, yaitu Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Jabar Febiyani, Dinda Satya Upaja, Zaini Alief, Laina Rafianti, Hikmat Nashrullah Latief, serta Irvan Setiawan. 

 BACA JUGA:Jika Dikerjakan Secara Konsisten, Inilah Keistimewaan Solat Tahajud

BACA JUGA:Soal Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Kemendagri Akan Konsultasi Dulu Dengan DPR RI

Sebelum ditetapkan, dilakukan serangkaian tahapan mulai dari pengusulan karya budaya oleh dinas-dinas yang membidangi kebudayaan di 27 kabupaten/kota se-Jabar, pengkajian usulan karya budaya oleh tim ahli hingga sidang penetapan WBTB Jawa Barat tahun 2025, pada 18-20 Desember 2024. 

Dari 67 karya budaya yang terverifikasi dihasilkan 42 karya budaya yang ditetapkan sebagai WBTB Jawa Barat 2025. 

"Saya ucapkan terima kasih Pak Bucky bersama tim yang sudah bekerja keras untuk menetapkan warisan budaya tak benda ini."

BACA JUGA:Melawan! Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan Atas Status Tersangka yang Ditetapkan KPK

BACA JUGA:Tanpa 4 Pemain Kunci, Termasuk Ciro Alves, Pelatih Persib Akui Laga Kontra PSBS Biak Terasa Berat

BACA JUGA:Ki Gede Bungko, Kuwu Sekaligus Panglima Angkatan Laut, Ikut Perang Lawan Portugis dan Tumpas Bajak Laut

"Apa yang sudah dilakukan merupakan bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab kita bersama dalam upaya melestarikan seni tradisi atau budaya yang ada di Jawa Barat," ucap Benny Bachtiar.

Lebih lanjut Benny menambahkan bahwa akar budaya daerah tidak boleh hilang karena merupakan jati diri bangsa. 

Ia juga berharap kabupaten/kota dapat terus menggali potensi budaya dan kearifan lokal yang ada di wilayahnya masing-masing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase