Andora v Indonesia,Bukan Laga Mudah

Andora v Indonesia,Bukan Laga Mudah

JAKARTA - Laga uji coba perdana Tur Eropa skuad Garuda dimulai dengan menghadapi Timnas Andora di Estadio Luiz Suner Pico, Alzira, Valencia, Spanyol, malam nanti (siaran langsung MNCTV, 19.00 WIB). Meski di atas kertas Indonesia jauh di atas lawan, pertandingan diyakini bakal berjalan ketat. Memang, status Andora adalah tim Eropa. Tapi, secara prestasi, selama ini mereka bukanlah tim yang diperhitungkan. Justru, Andora selama ini adalah tim yang selalu dijadikan target oleh lawan-lawannya untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya, alias tim lumbung gol. Namun, Pelatih Indonesia Alfred Riedl menegaskan tetap harus tetap waspada meskipun apa yang di atas kertas tidak sepenuhnya benar jika Indonesia bertemu langsung di lapangan. “Yang saya tahu Andora tetap tim yang tangguh walau mereka berada di posisi 199 FIFA. Posisi itu tidak mencerminkan apapun karena mereka bermain di Eropa dan menghadapi negara-negara kuat,\" katanya melalui e-mail, kemarin (25/3). Mengapa tidak yakin menang? Riedl menyebutkan, meski Indonesia berperingkat 154 dunia, lawan yang akan dihadapi nantinya adalah pemain-pemain yang tampil di kompetisi kasta tertinggi mereka, Primera Division. Karena itu, pertandingan akan berjalan ketat. Kedua tim sulit untuk saling mengalahkan. “Pertandingan ini akan sulit buat kami karena mayoritas pemain mereka bermain di Primera Division Spanyol,\" lanjutnya. Karena itu, dia tak mau pemain meremehkan Andora karena secara peringkat yang mereka lihat. Justru, Riedl meminta anak didiknya waspada karena tim ini terus berkembang dan belakangan bukan lagi lumbung gol. Terlebih, secara fisik, pemain Indonesia kalah dengan Andora. \"Mereka hanya kalah 0-1 lawan Rusia, juga 0-2 dengan Belanda. Ini tentu bukan laga yang mudah, kami harus kerja keras dan menampilkan performa yang maksimal,\" ucapnya. Selain lawan yang bagus, Riedl juga menyebut ada masalah lain yakni perbedaan waktu sampai enam jam dengan Indonesia. selain pemain masih jetlag, saat latihan pun cuaca cukup dingin mencapai 12 derajat Celcius dengan angin yang kencang. Masalah lainnya, satu pemain yang ingin dicoba oleh Riedl, Diego Michiels belum juga pulih dari sakit radang yang diderita. Melawan Andora, nantinya akan menjadi persiapan awal untuk tim proyeksi Piala AFF 2014 tersebut. Karena itu, dia akan melihat sebaik apa pemain-pemainnya saat bermain menyerang. Karena untuk bertahan sudah diuji saat meladeni Arab Saudi Februari lalu. \"Saya akan tetap memakai formasi 4-2-3-1. Dan, saya selalu ingin bermain menyerang. Tapi, untuk startegi besok, kita lihat dulu seperti apa di lapangan,\" tandasnya. Sementara itu, salah seorang pemain, Novan Setya Sasongko menyebutkan bahwa sesi latihan kemarin hanya dilakukan dalam satu sesi, yakni pagi hari. Sore harinya, pemain diberi waktu istirahat lebih agar lebih fresh. Terkait strategi, Novan mengakui jika Indonesia pada laga besok kemungkinan bakal memainkan strategi menyerang. Sebab, dalam sesi latihan materi attacking cukup dominan. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: