2 Patung Pengawal Dewa Perang Dicuri Jelang Imlek, Umat Khonghucu Cirebon Langsung Sembahyang Minta Pertolong

2 Patung Pengawal Dewa Perang Dicuri Jelang Imlek, Umat Khonghucu Cirebon Langsung Sembahyang Minta Pertolong

Patung pengawal Dewa Perang dicuri dari Wihara Dewi Welas Asih Cirebon, terduga pelaku terekam CCTV.-Istimewa -Radarcirebon.com

“Untuk arak-arakan bukan Kongco yang ini (dicuri), cuman itu pengawal Kongconya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yeni menjelaskan, bahwa kedua rupang atau patung yang dicuri merupakan pengawal Kongco Kwan Kong atau Kwang Sing Tee Koen.

BACA JUGA:Perdana, Pidato Effendi Edo di Depan ASN Pemkot Cirebon: Masalah Politik, Keun Wae!

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis di Kota Cirebon Hari Ini Belum Ada Susu, Harga Rp15 Ribu per Paket

Kwan Kong merupakan Dewa Perang yang sangat dihormati umat Khonghucu. Mengingat pentingnya kedua rupang tersebut, Yeni memastikan, pihaknya telah melaporkan aksi pencurian ini ke polisi.

Menurut dia, penyidik Polres Cirebon Kota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan investigasi untuk mengungkap kasus pencurian tersebut.

“Ke Polres Cirebon Kota. Langsung datang ke sini, investigasi, olah TKP,” tutur Yeni.

Meski sudah lapor polisi, Yeni berharap dua terduga pelaku yang sosoknya terekam CCTV di lokasi, terketuk hatinya untuk mengembalikan kedua rupang itu kembali ke tempatnya.

“Semoga yang mengambilnya dibukakan pintu hatinya untuk segera mengembalikan rupang kedua pengawal Kongco,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian rupang di Wihara Dewi Welas Asih Cirebon diduga dilakukan oleh dua orang perempuan pada Minggu malam, 12 Januari 2025.

Sosok terduga pelaku pencurian itu terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Tampak dalam rekaman tersebut dua orang perempuan masuk ke area altar sekitar pukul 19.30 WIB.

Pelaku mengenakan penutup wajah dan topi. Mereka berada di dalam area altar sekitar 20 menit. 

Setelah memastikan situasi aman, kemudian memasukan dua rupang pengawal Dewa Perang ke dalam tas berwarna merah.

Kemudian setelah itu langsung melarikan diri menggunakan kendaraan roda empat berwarna hitam.

Sementara itu, pengurus Wihara Dewi Welas Asih baru menyadari dua rupang itu hilang dari altar sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah itu mereka mengecek rekaman CCTV lalu lapor ke polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: